Masalah Sampah Bikin Warga Gerah, Masa Aksi Tuntut Pj Wali Kota Batu Tepati Janji Mundur dari Jabatan

Reporter

Riski Wijaya

08 - Jan - 2024, 06:46

Anggota Ormas PP mendatangi Balai Kota Among Tani Kota Batu. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Masalah sampah yang berlarut-larut membuat warga Kota Batu geram. Meski tahun berganti, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu belum memberikan solusi yang tepat terkait pengelolaan sampah. Masyarakat pun kesulitan karena fasilitas pembuangan sampah sementara masih belum optimal. 

Masyarakat yang gerah karena masalah sampah, bersama sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) pun akhirnya turun menuntut penyelesaian permasalahan ini pada pemerintah. Puluhan massa aksi mendatangi Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (8/1/2024) siang. 

Baca Juga : Penemuan Mayat Mr. X di Kalipare, Penyebab Kematian Dalam Penyelidikan

Massa yang terdiri dari sejumlah warga dan perwakilan ormas pemuda pancasila (PP) menyuarakan sejumlah tuntutan. Tuntutan yang paling utama adalah soal pengelolaan sampah yang dinilai masih banyak meresahkan warga. Terutama sampah di tempat penampungan akhir (TPA) Tlekung. 

Seperti diketahui, konflik warga sejak Juli 2023 lalu membuat Pemkot Batu menghentikan operasional TPA Tlekung per akhir Agustus 2023. Sejak saat itu hingga sekarang, belum ada solusi dari pemerintah.

Solusi sementara yang diterapkan hanyalah membuat TPS di lingkup desa/kelurahan, yang juga tidak efektif. Masyarakat semakin sulit mendapatkan layanan publik mengatasi sampah. Beberapa kejadian kebakaran juga terjadi di TPS akibat kurangnya kesiapan pengelolaan sampah di desa/lingkungan.

"Soal sampah ini masih banyak berceceran di jalan-jalan," ujar salah satu massa yang berorasi di Halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Gaib Sampurno, Senin (8/1/2024).

Persoalan sampah sepertinya memang menjadi perhatian utama massa aksi. Hal tersebut nampak dari sejumlah massa aksi yang juga membawa kendaraan truk pengangkut sampah dalam aksi unjuk rasanya.

Selain itu, sebelum mendatangi Balai Kota Among Tani, massa aksi juga mendatangi TPA Tlekung. Informasi yang dihimpun media ini, di TPA Tlekung massa aksi sempat memblokir agar TPA Tlekung tidak menerima kiriman sampah. 

Setelah dari TPA Tlekung, massa aksi juga sempat mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Di Kantor DPRD massa aksi juga menyampaikan orasi dan tuntutan serupa. 

Selain soal sampah, massa aksi juga menyampaikan dua tuntutan lain. Yang pertama yakni agar Pemkot Batu bisa lebih memperhatikan kearifan lokal dalam merancang kebijakan. 

Tuntutan selanjutnya yakni mereka meminta kejelasan pengelolaan bagi pedagang di Pasar Pagi...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Kota Batu, Aries Agung Paewai, sampah, mundur, Tlekung,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette