Serang Prabowo, Ganjar Beri Skor Kemenhan 5:10 dan Anies 11:100
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jan - 2024, 05:45
JATIMTIMES - Di segmen keempat Debat Capres 2024, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan skoring atau penilaian terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Mirisnya, kedua capres Anies dan Ganjar tampak sepakat untuk memberikan penilaian yang buruk terhadap Kemenhan periode dua Jokowi. Di mana Anies memberikan skor 11 dari 100, sedangkan Ganjar memberikan skor 5 dari 10.
Baca Juga : Momen Ganjar Mengaku 'Ragu' dengan Prabowo Saat Bahas Alutsista Bekas dalam Debat Capres
Menurut Ganjar, untuk membangun sistem pertahanan negara Indonesia, maka dalam perencanaannya tidak boleh gonta-ganti, harus ajeg dan konsisten. Mantan Gubernur Jateng itu juga menilai jika perencanaan pertahanan harus bottom up. Dia juga tampak menyindir halus soal belanja Alutsista yang bisa saja nantinya hanya akan ditaruh di museum dan tidak dipergunakan.
"Saya bertemu dengan seseorang berpangkat cukup tinggi, 'pak kalau bapak kasih persenjataan kepada saya yang tidak saya butuhkan, sudah saya siapkan museum untuk saya taruh di sana'. Situasi seperti ini tentu tidak menyenangkan, tapi ini harus kita buka, apapun kondisinya untuk perbaikan bangsa," tandas Ganjar.
"Kritik-kritik itu menyehatkan, tidak ada rasa dengki di hati saya, yang ada adalah bagaimana rasa cinta tanah air ini mesti kita wujudkan, agar kemudian kita betul-betul bisa menjadi negara kuat di banyak area. Dan kita berbicara di dunia internasional disegani," sambungnya.
Sementara itu, Anies membandingkan antara kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan jika selama era SBY kenaikan gaji TNI/Polri hingga 9 kali, sedangkan dalam era Jokowi 3 kali.
"Tapi di sisi lain kesejahteraannya tidak dipikirkan dengan serius. Tukin hanya 80 persen. Lihat Kementerian Keuangan, lihat Kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan Tukin untuk mereka," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya