Tangis Jemaah Salat Jumat di Masjid Jami' Malang saat Sungkem ke Kiai Marzuki 

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

05 - Jan - 2024, 08:21

Momen jemaah salat Jumat di Masjid Agung Jami' Kota Malang mengantre untuk sungkem kepada Kiai Marzuki Mustamar pada Jumat (5/1/2024). (Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masih menjadi sorotan. Pada Jumat (5/1/2024), usai Kiai Marzuki mengisi khotbah Jumat di Masjid Agung Jami' Kota Malang, banyak jemaah yang menangis saat sungkem kepada pengasuh Ponpes Sabiilurrosyad, Gasek, Malang, tersebut. 

Dalam video, pada Jumat (5/1/2024) tampak puluhan jemaah mengantre untuk sungkem kepada Kiai Marzuki usai  salat Jumat. Terlihat juga banyak jemaah yang meneteskan air mata saat sungkem. Kiai Marzuki pun menenangkan para jemaah dan mengaku legowo dengan cobaan yang menimpanya. 

Baca Juga : Hadirkan 3 Mesin, Pemkot Batu Rencana Buka Kembali TPA? Warga Jelas Menolak

"Mboten nopo-nopo, kulo ridho (tidak apa-apa. Saya ridho/ikhlas)," kata Kiai Marzuki saat disalimi jemaah. 

Kiai Marzuki pun menyebut perlakuan yang dialami tersebut lebih banyak dialami oleh Nabi Muhammad saat menyebarkan agama Islam. "Nabi itu diperlakukan lebih dari ini. Masya Allah," ungkap Kiai Marzuki. "Mboten nopo-nopo," imbuhnya lagi. 

Selain itu, Kiai Marzuki  berpesan kepada jemaah agar tidak makan uang haram atau uang subhat yang tidak jelas asal-usulnya. Adapun yang dimaksud Kiai Marzuki adalah di musim pemilu seperti ini, masyarakat diminta untuk tidak menerima iming-iming uang dari calon DPR hingga presiden. 

"Jangan karena diberi uang, lalu mencoblos yang memberi uang," katanya.

Selain itu, Kiai Marzuki   meminta agar semua masyarakat berdamai di Pemilu 2024 ini. "Jangan karena pemilu, kita terpecah belah," tandas dia. 

Untuk diketahui, pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatan ketua PWNU Jatim tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang Pemberhentian Ketua PWNU Jawa Timur. Surat itu ditandatangani  Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.

Alasan PBNU memberhentikan Kiai Marzuki berdasarkan tindakan dan pernyataan Kiai  Marzuki yang dinilai sebuah pelanggaran organisasi.

Pencopotan Kiai Marzuki itu mendapat  pembelaan dari pengasuh Ponpes Mambaul Maarif, Jombang, KH Abdussalam Sohib. Dia menyebut sosok kiai Marzuki yang memperjuangkan NU tidak pantas diberhentikan dari ketua PWNU. "Beliau tidak layak diperlakukan dan dihina seperti itu," ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, KH Marzuki Mustamar, ketua PWNU Jatim, Masjid Agung Jami' Malang, PWNU, PBNU,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette