Wakil Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Kota Beirut
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Jan - 2024, 12:54
JATIMTIMES - Serangan pesawat tak berawak (drone) Israel di markas Hizbullah, Beirut Selatan menewaskan Pejabat Senior Hamas Saleh al-Aruri pada Selasa (2/1).
Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (3/1/2024) seorang pejabat keamanan tingkat tinggi di Lebanon mengatakan bahwa Aruri dibunuh bersama pengawalnya.
Baca Juga : GSN Mataraman Gelar Istighosah dan Deklarasi Dukung Prabowo Gibran
Lalu seorang pejabat lainnya mengkonfirmasi informasi yang sama, menambahkan bahwa dua lantai gedung yang menjadi sasaran dan satu mobil rusak.
Hamas kemudian mengonfirmasi kematian tersebut di saluran TV resminya, dengan mengatakan Aruri terbunuh dalam "serangan Zionis yang berbahaya".
Dalam siaran TV itu juga disebutkan jika serangan itu menewaskan dua anggota sayap bersenjata lainnya.
Media pemerintah Lebanon melaporkan serangan tersebut menewaskan total enam orang.
Serangan itu menandai eskalasi perang yang berlangsung hampir tiga bulan di Gaza antara Hamas dan Israel.
Seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut juga menewaskan pejabat Hamas lainnya Samir Fandi.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) yang dikutip AFP melaporkan pesawat tak berawak Israel menargetkan kantor Hamas di Al-Musharrafiya, di pinggiran selatan Beirut di mana tempat faksi-faksi Palestina bertemu.
Seorang fotografer AFP mengatakan dua lantai bangunan tersebut, di jalan yang sibuk, telah meledak. Ledakan menyebabkan puing-puing menghantam mobil dan bangunan hingga jarak sekitar 100 meter.
Baca Juga : Misteri Kematian 2 Wanita di Shelter Hewan Kota Blitar: Ada Bekas Hantaman di Kepala
Hubungan Israel dengan kelompok milisi Hizbullah dan faksi-faksi Palestina yang bersekutu di Lebanon selatan memanas sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober.
Terjadi baku tembak lintas batas secara rutin di perbatasan selatan Lebanon antara pasukan Israel dan Hizbullah.
Ketika ditanya tentang serangan di Beirut, militer Israel mengatakan pihaknya "tidak mengomentari laporan media asing...