Jepang Cabut Peringatan Tsunami, Warga Masih Waspada Gempa Susulan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Jan - 2024, 03:10
JATIMTIMES - Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan peringatan dini tsunami dini hari tadi atau pukul 01.00 waktu setempat. Peringatan tsunami diganti menjadi imbauan.
Melansir BBC, Selasa (2/1/2024), penurunan peringatan menjadi imbauan yang artinya gelombang diperkirakan akan mencapai satu meter atau kurang. Seperti diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan akan adanya gelombang tsunami sekitar 3 meter.
Baca Juga : Update Korban Gempa Jepang: Empat Tewas, Dua Terluka
Meski begitu, Badan Meteorologi Jepang meminta agar seluruh masyarakat waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang lebih besar.
Diketahui sebelumnya, gelombang tsunami kurang dari satu meter dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain di sepanjang pantai barat Jepang. Termasuk dilaporkan adanya gelombang berukuran 80 sentimeter di kota Toyama, gelombang berukuran 40 sentimeter di Kashiwazaki dan pelabuhan Kanazawa, serta gelombang berukuran 20 sentimeter di Pulau Tobishima dan Pulau Sado.
Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang mengamati kemungkinan perubahan permukaan laut di wilayah pantai timur Gangneung, Yang Yang dan Goseong di Provinsi Gangwon dan Kota Pohang.
Ancaman tsunami juga diumumkan di kota Vladivostok dan Nakhodka di Rusia timur serta pulau Sakhalin. Karena wilayah tersebut menghadap pantai barat Jepang, seperti dilaporkan media pemerintah Rusia TASS melaporkan. Namun sejauh ini belum ada laporan evakuasi di Rusia.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan “peringatan tsunami besar" yang pertama sejak gempa dahsyat tahun 2011. Meski begitu Badan tersebut kemudian menurunkan statusnya menjadi “peringatan tsunami.”
Peringatan tsunami kemudian diturunkan karena ancaman gelombang tsunami lebih lanjut telah berkurang, meskipun peringatan untuk gelombang setinggi 1 meter (3 kaki) terus berlanjut.
Berdasarkan sistem peringatan tsunami Jepang, gelombang yang diperkirakan setinggi kurang dari 1 meter termasuk dalam “imbauan tsunami”. Sementara gelombang yang diperkirakan mencapai ketinggian 3 meter termasuk dalam “peringatan tsunami” dan gelombang yang diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 5 meter termasuk dalam “peringatan tsunami besar”.
Rekaman dari NHK menunjukkan kamera bergetar hebat saat ombak menghantam garis pantai ketika gempa melanda prefektur Ishikawa.
Rumah-rumah juga terguncang akibat gempa, dengan gambar yang menunjukkan atap runtuh dan fondasi terguncang...