Fahira Idris Sayangkan Debat Pilpres Tak Bahas Kekerasan Perempuan-Anak

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

30 - Dec - 2023, 07:41

Anggota DPD RI Fahira Idris. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Anggota DPD RI Fahira Idris menyayangkan isu kekerasan perempuan dan anak tidak menjadi salah satu bahasan atau subtema pada debat Pilpres 2024. Padahal, isu ini masih menjadi persoalan krusial di Indoneska karena angkanya masih tinggi.

Tak hanya itu. Jika persentase kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia terus meningkat dalam jangka menengah dan panjang, maka derajat kehidupan masyarakat yang berkualitas sebagai salah satu ciri negara maju tidak akan pernah tercapai.

Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Tepis Kabar Tukar Guling Stadion Gajayana

Lebih lanjut Fahira yang juga seorang aktivis perempuan mengatakan, tidak dimasukkannya persoalan tersebut pada debat Pilpres 2024 mengonfirmasi bahwa isu ini belum sepenuhnya menjadi arus utama, baik dalam kebijakan negara maupun dalam diskursus publik. Padahal, tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah persoalan yang sehari-hari dilihat, didengar, dibaca, dirasakan dan dihadapi masyarakat.

Ia pun mengungkapkan perempuan dan anak merupakan kelompok paling rentan di masyarakat. Namun, mereka jugalah yang menjadi kunci kemajuan Indonesia. Hal ini melihat jumlah perempuan yang hampir mendekati 50 persen total penduduk Indonesia, yang berperan penting dalam kemajuan bangsa sehingga harus dilindungi dan diberdayakan. Sementara melindungi anak-anak Indonesia dari segala macam tindak kekerasan artinya memastikan Indonesia ke depan diisi oleh generasi-generasi penerus yang tangguh.

"Saya menyayangkan isu kekerasan perempuan dan anak tidak menjadi salah satu bahasan atau subtema Debat Pilpres 2024. Padahal isunya sangat krusial. Indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju selama angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Generasi emas Indonesia tidak akan pernah datang selama perempuan dan anak masih dibayangi kekerasan psikologis, fisik apalagi seksual. Besarnya populasi perempuan adalah daya ungkit kemajuan bangsa ini. Sedangkan anak-anak yang terbebas dari kekerasan menjadi jalan Indonesia Emas 2045," ujar Fahira dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

Fahira lalu menjelaskan salah satu isu krusial soal perlindungan anak yang patut mendapat perhatian capres/cawapres adalah menyiapkan blueprint perlindungan anak Indonesia yang progresif. Hal ini perlu dilakukan untuk mempercepat aksi-aksi komprehensif mencegah tindak pidana kekerasan terhadap anak...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Tema debat capres-cawapres, capres-cawapres, Fahira Idris,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette