Diduga Sempat Tersesat, Kematian Mahasiswa IPB di Pulau Sempu Murni Laka Laut
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Dec - 2023, 04:54
JATIMTIMES - Sebelum dinyatakan hilang, Galang Edhi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga sempat tersesat ketika melakukan penelitian di kawasan Pulau Sempu.
Ketika tersesat itulah, korban diduga terpeleset hingga akhirnya jatuh ke perairan sebelum kemudian ditemukan meninggal oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga : Polres Pamekasan Rilis Ungkap Kasus Sepanjang 2023, Gangguan Kamtibmas Turun 28,11 Persen
Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kasatpolairud Polres Malang AKP Slamet Subagyo, saat ditemui usai proses evakuasi berlangsung pada Jumat (29/12/2023). "Jenazah korban ditemukan dalam kondisi telungkup, mengapung. Lokasinya ada di perairan Pulau Sempu tepatnya di Teluk Semut," ujarnya.
Jenazah korban tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan yang kemudian disampaikan kepada Tim SAR Gabungan. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dan pada akhirnya korban berhasil ditemukan di kawasan perairan Pantai Sendang Biru.
Usai dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang guna kepentingan penyelidikan. "Sudah (dilakukan visum) di RSSA, hasilnya identik dengan korban. Hasil identifikasi Tim Inafis juga menyatakan demikian, identik dengan mahasiswa IPB yang hilang tersebut," imbuhnya.
Saat ditemukan pertama kali, dijelaskan Subagyo, sepintas terlihat bagian wajah korban terdapat luka goresan. Selain itu, di bagian kulit kaki korban juga terlihat mengelupas. Dimungkinkan karena terkena air laut.
"Menurut kami, posisi penemuan itu sangat jauh sekali (dengan lokasi korban dikabarkan hilang). Jadi sepertinya yang bersangkutan ini terpeleset sebelum akhirnya ditemukan," jelasnya.
Subagyo menambahkan, diduga tubuh korban sempat terombang-ambing di perairan, sebelum kemudian terbawa arus hingga ke area Teluk Semut tempat lokasi jenazah korban ditemukan pertama kali.
"Kebetulan di teluk itu ada karang-karang, jadi tidak bisa kemana-mana, yang namanya teluk arusnya berputar di sekitar situ (teluk) saja hingga kemudian kami evakuasi," ujarnya.
Sebelum diduga terpeleset hingga terjatuh ke perairan di kawasan Pulau Sempu, lanjut Subagyo, korban diduga sempat tersesat saat melakukan penelitian di Pulau Sempu.
"Di sana (Pulau Sempu), mahasiswa ini dalam rangka penelitian. Namun demikian dia (korban) sepertinya tersesat. Pada saat dilaporkan hilang, dia posisi sendirian," pungkasnya...