134 Pecandu Narkotika Jalani Rehabilitasi BNN Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
29 - Dec - 2023, 03:15
JATIMTIMES - Sebanyak 134 orang pecandu telah menjalani rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. Dari ratusan peserta yang menjalani rehabilitasi di sepanjang tahun 2023 tersebut, mayoritas menjalani masa pemulihan dari ketergantungan narkotika dengan metode rawat inap.
Data BNN Kabupaten Malang menyebut, peserta rehabilitasi yang menjalani pemulihan dengan metode rawat inap tersebut mencapai kisaran 84 persen dari total peserta rehabilitasi di tahun 2023.
Baca Juga : Berantas Peredaran Narkotika, BNN Kabupaten Malang Bentuk Desa Bersinar
"Di sepanjang tahun 2023, BNN Kabupaten Malang telah melakukan rehabilitasi terhadap 134 orang pecandu narkoba," ungkap Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo saat memimpin konferensi pers akhir tahun 2023 yang berlangsung pada Kamis (28/12/2023).
Dijelaskan Hendratmo, dari 134 peserta rehabilitasi tersebut, 22 diantaranya menjalani rehabilitasi dengan metode rawat jalan.
"22 orang pecandu telah menjalani layanan rehabilitasi rawat jalan. Sedangkan yang rawat inap ada sebanyak 112 orang pecandu," imbuhnya.
Hendratmo menambahkan, mereka yang di rehabilitasi tersebut menjalani pemulihan di empat lembaga. Yakni di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Hayunanto Medical Center (HMC), Puskesmas Gondanglegi, dan Klinik BNN Kabupaten Malang.
"Pecandu yang rawat inap tersebut menjalani rehabilitasi di RSJ Lawang dan HMC di (Kecamatan) Dau," imbuhnya.
Rinciannya, 67 orang pecandu menjalani rehabilitasi di RSJ Lawang. Sedangkan 45 orang pecandu lainnya menjalani rehabilitasi di HMC.
"Sedangkan yang rawat jalan, tujuh orang pecandu menjalani rehabilitasi di Puskesmas Gondanglegi. Kemudian yang menjalani rehabilitasi di Klinik BNN (Kabupaten Malang) ada 15 orang," tukasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya