WHO Larang Penggunaan Vape Beraroma di Semua Negara

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

28 - Dec - 2023, 01:43

Beragam display isi vape atau rokok elektrik. (Foto: Reuters)


JATIMTIMES - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak semua negara agar memperlakukan rokok elektronik sama dengan tembakau. WHO juga melarang penggunaan Vape beraroma dan berasa-rasa yang diklaim bisa menghentikan kecanduan nikotin pada rokok tembakau.

Dikutip Reuters, Kamis (28/12/2023), beberapa peneliti, aktivis dan pemerintah melihat rokok elektrik, atau vape, sebagai alat utama dalam mengurangi kematian dan penyakit yang disebabkan oleh merokok. Namun badan PBB tersebut mengatakan perlunya langkah mendesak untuk mengendalikan rokok elektrik. 

Baca Juga : Pastikan Pemanfaatan Banmod DBHCHT Tahap 2 Sesuai RAB, Disperdagin Gelar Briefing Bagi Para Surveyor Monev

Berdasarkan penelitian tersebut disebutkan bahwa tidak cukup bukti yang kuat bahwa vape membantu perokok berhenti merokok. Yang sebenarnya terjadi adalah vape berbahaya bagi kesehatan dan dapat mendorong kecanduan nikotin di kalangan non-perokok, terutama anak-anak dan remaja.

Lebih banyak anak usia 13-15 tahun yang menggunakan vape dibandingkan orang dewasa di seluruh wilayah WHO. Apalagi dengan adanya pemasaran vape yang agresif.

“Anak-anak direkrut dan dijebak pada usia dini untuk menggunakan rokok elektrik dan mungkin kecanduan nikotin,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO dengan mendesak negara-negara agar menerapkan tindakan tegas.

WHO menyerukan perubahan, termasuk larangan semua bahan pe-rasa dalam vape, seperti mentol. Pihaknya juga meminta adanya pengendalian tembakau pada vape. Pasalnya penggunaan vape dan rokok itu termasuk pajak yang tinggi serta dilarang digunakan di tempat umum.

WHO tidak mempunyai kewenangan atas peraturan nasional, dan hanya memberikan panduan. Namun rekomendasinya sering kali diartikan secara bebas.

WHO dan beberapa organisasi anti-tembakau lainnya mendorong peraturan yang lebih ketat terhadap produk nikotin baru. Di mana pihaknya menargetkan agar perusahaan vape memiliki landasan serupa dengan beberapa perusahaan rokok raksasa seperti Philip Morris International (PM.N) dan British American Tobacco (BATS.L). Hal ini dilakukan WHO demi perkembangan masa depan dunia. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Who, vape, anti rokok, larangan vape,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette