Jaga Daya Beli Masyarakat Saat Nataru, Pj Wali Kota Malang Resmikan Warung Tekan Inflasi
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
24 - Dec - 2023, 08:07
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meresmikan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes, Minggu (24/12/2023) siang. Diresmikannya Warung Tekan Inflasi ini merupakan tindak lanjut atas naiknya sejumlah harga komoditi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di mana menurut Wahyu, Warung Tekan Inflasi yang berada di kawasan Pasar Terpadu Dinoyo ini merupakan bentuk intervensi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mengendalikan inflasi.
Baca Juga : Tutup Tahun 2023, Masyarakat Kalipare Gelar Kalipare Culture Festival
"Dalam minggu terakhir, ada beberapa komoditi yang harganya naik. Hal itu membuat daya beli masyarakat terganggu, hingga menyebabkan inflasi," ujar Wahyu.
Untuk itu, keberadaan Warung Tekan Inflasi tersebut diharapkan bisa berkontribusi dalam menjaga daya beli masyarakat. Terutama di moment Nataru ini agar inflasi tetap dapat terkendali meski ada kenaikan harga sejumlah komoditi.
"Salah satu caranya melakukan intervensi pada komoditi tertentu dengan Warung Tekan Inflasidan pasar murah, agar harga-harga (komoditi) bisa tetap dijangkau masyarakat," jelas Wahyu.
Saat ini, warung tekan inflasi terdapat di 3 pasar. Yakni Pasar Terpadu Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar. Warung Tekan Inflasi ini memang diadakan khusus untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok saat Nataru.
Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyiapkan warung tersebut untuk beroperasi hingga 31 Desember 2023. Beberapa bahan pokok yang dijual di warung tekan inflas ini juga beragam. Seperti beras, lombok, telur, gula, bawang merah dan bawang putih.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir sembakonya habis, karena jika habis akan langsung kami supply lagi," jelas Wahyu.
Dimaksudkan untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, tentu dalam pelaksanaan dan proses transaksinya akan diawasi. Dalam hal ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) akan melakukan beberapa pembatasan pembelian.
Baca Juga : Baca Selengkapnya