Debat Cawapres, Gibran Sentil Cak Imin Tidak Konsisten soal IKN
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
23 - Dec - 2023, 03:38
JATIMTIMES - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyentil Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres di JCC Jumat malam.
Awalnya, Cak Imin mengkritik proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menelan biaya cukup besar dan banyak menghabiskan APBN.
Baca Juga : Sampaikan Visi Misi, Mahfud Tegaskan Lawan Korupsi untuk Pemerataan Indonesia
Cak Imin menilai, daripada dibangun IKN, anggaran yang besar tersebut lebih baik digunakan untuk membangun sekolah di seluruh Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan.
Namun pernyataan Cak Imin itu ditanggapi oleh Gibran dengan menyebut Cak Imin tak Konsisten. "Saya ingat sekali, Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten," kata Gibran.
Gibran mengatakan, dulu Muhaimin yang juga ketua umum PKB setuju pembangunan IKN. Namun kini pendapatnya berubah setelah menjadi cawapres Anies Baswedan.
"Dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan. Sekali lagi Gus, mohon maaf IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah. Tetapi sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transportasi pembangunan di Indonesia," ujar Gibran.
Tak hanya Cak Imin. Gibran juga memberikan jawaban tegas mengenai sanggahan yang diberikan Mahfud MD soal investor IKN. Gibran mengatakan sudah ada investor yang masuk ke IKN.
"Setelah debat bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan akan tambah lagi mungkin nanti setelah pilpres karena mereka kan wait and see," kata Gibran.
Baca Juga : Sejumlah Artis Ramaikan Debat Cawapres, Raffi Ahamd dan Nagita Slavina Duduk Bersama Prabowo
Seperti diketahui, KPU RI menggelar debat untuk menggali gagasan para capres-cawapres jika nanti terpilih sebagai pemimpin bangsa. Pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024...