Capai PBB Tertinggi, 5 Kelurahan di Klojen Dapat Apresiasi

JATIMTIMES - Sebanyak 5 kelurahan di Kecamatan Klojen mendapat apresiasi dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat atas capaiannya dalam memenuhi target pajak bumi dan bangunan (PBB). Terlebih secara akumulatif telah mendukung juga mendukung capaian PBB di Kecamatan Klojen hingga lebih dari 100 persen. 

Kelima kelurahan tersebut yakni Sukoharjo, Gadingkasri, Kauman, Bareng dan yang tertinggi adalah Oro-oro Dowo. Bahkan kelima kelurahan tersebut juga mendapat apresiasi langsung dari Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia pun turut mengapresiasi para lurah yang bersangkutan. 

Baca Juga : Ribuan Anak di Gaza Jadi Korban Kekejaman Israel, Juru Bicara UNICEF Murka

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, dari target penerimaan PBB sebesar Rp 14.540.641.127, Kecamatan Klojen mampu mencapai angka Rp.14.742.510.248,- dengan prosentase 101,39%. Atas capaian tersebut, Wahyu mengatakan bahwa optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) tidak hanya menjadi tanggung jawab perangkat daerah terkait. 

"Saya sangat mengapresiasi dan tentu saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kecamatan Klojen. Ini menjadi langkah positif dalam rangka memenuhi target dari proyeksi pendapatan dari sektor pajak yang sudah ditetapkan," ujar Wahyu. 

Dirinya pun berharap agar hal itu dapat memacu seluruh perangkat daerah agar turut aktif dalam mengoptimalisasi PAD. Terlebih hal itu juga telah melekat sebagai tanggung jawab bersama dan bukan hanya dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) saja. 

"Bukan saja dari Bapenda selaku pemangku atau leading sektor tetapi partisipasi para lurah sekalian juga sangat dibutuhkan, seperti yang sudah ditunjukkan Kecamatan Klojen lewat Lurah-lurah yang sangat luar biasa ini. Saya menyadari tugas Lurah ini berat, tetapi keuntungan nya sebagai pemangku wilayah adalah paham betul bagaimana situasi dan potensi yang ada di wilayah," terang Wahyu.

Atas prestasi ini, Wahyu lantas menginstruksikan kepada Bapenda untuk memberikan insentif bagi kelurahan dan kecamatan yang berprestasi. Wahyu mengatakan komponen ini sebagai bentuk perhatian dan reward atas upaya yang telah dilakukan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya