Heboh Fenomena Bantengan Mberot, Paguyuban Kesenian Pakisaji: Tidak Sesuai Pakem
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
19 - Dec - 2023, 02:49
JATIMTIMES - Belakangan ini di Malang Raya tengah heboh dengan fenomena kesenian "Bantengan Mberot". Fenomena Bantengan tersebut biasanya digelar dengan diiringi musik DJ dan suara sound system yang keras.
Menanggapi viralnya Bantengan Mberot tersebut, Paguyuban Kesenian Pakisaji melakukan evaluasi pada Sabtu (16/12/2023) malam. Dari hasil evaluasi tersebut, disimpulkan bahwa bantengan yang tengah viral saat ini tidak sesuai dengan pakem.
Baca Juga : Cepet Daftar, Pengelola Batasi Kunjungan Wisata Ranu Regulo dan Sekitarnya Mulai 23 Desember
"Karena hanya diiringi dengan sound system," tulis hasil evaluasi Paguyuban Kesenian Pakisaji, dikutip Facebook Info Kalapan Malang Raya, Senin (18/12/2023).
Selain itu, Paguyuban Kesenian Pakisaji menilai nama kesenian Bantengan diusung dalam "Bantengan Mberot" karena sound system sudah dilarang di wilayah Kabupaten Malang.
"Adanya sound system disinyalir kesenian hanya untuk menutupi kegiatan cek sound yg sdh dilarang diwilayah Kab. malang," tulis hasil evaluasi paguyuban.
Paguyuban Kesenian Pakisaji juga mengklaim pagelaran Bantengan Mberot lebih menonjolkan suara sound system daripada keseniannya.
"Untuk melindungi kesenian bantengan, maka kami paguyuban kesenian pakisaji menolak kegiatan Bantengan Mberot yg diiringi Sound system," imbuh keterangan evaluasi paguyuban tersebut.
Baca Juga : Topik Ordal Masih Panas, Geisz dengan Eks Jubir Timses Anies Saling Serang Soal TGUPP dan BUMD DKI
Oleh karenanya, Paguyuban Kesenian Pakisaji hanya memperbolehkan kesenian bantengan atau kesenian lainnya yang sesuai pakem yang ada.
"Kesenian yg boleh digelar diwilayah Kecamatan Pakisaji yaitu kesenian bantengan atau kesenian lainnya yg sesuai dengan pakem yg ada," jelas hasil evaluasi paguyuban.
"Bahwa paguyuban kesenian pakisaji sdh berkoordinasi dengan Forkopimcam Pakisaji utk sama sama menolak kegiatan Bantengan Mberot," pungkas keterangan hasil evaluasi Paguyuban Kesenian Pakisaji...