Unik Banget, di Papua Terdapat Kampung Muslim, Semua Wanitanya Wajib Memakai Hijab
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
10 - Dec - 2023, 06:05
JATIMTIMES - Papua dikenal sebagai wilayah yang minoritas muslim. Namun siapa sangka, di Papua ada perkampungan muslim. Bahkan perempuan di kampung itu tidak ada yang tidak berjilbab.
Kampung tersebut berada di Distrik Kamundan, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Lantas seperti apakah kampung muslim di Papua tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Dominasi Gemilang: Persedikab Menang Telak 4-0 atas PSBK Kota Blitar di Liga 3 Jawa Timur
Dilansir dari akun Tiktok @papuamuslim, terlihat suasana kampung yang asri dan indah di kampung tersebut. Pemandangan di kampung itu juga sangat islami.
Dalam video tersebut terlihat para wanita di kampung tersebut memakai hijab. Jilbab yang dikenakan para muslimah Kumandan membuat mereka tampak anggun. Tampak mereka mengenakan jilbab besar, ada yang sampai ke pinggang.
Mereka juga sangat ramah, senyum sumringah merekah saat berpapasan dengan masyarakat yamg lain. Ucapan salam dijawab serempak diiringi sambutan hangat.
Diketahui bahwa penduduk di kampung muslim tersebut sudah menjadi muslim sejak leluhur mereka. Meski sudah muslim sejak dulu, namun tak serta-merta menerapkan syariat Islam 100 persen.
Dalam video itu pengunggah video bersama dengan seorang pria yang bernama Wardi. Ia menceritakan perjuangan dari Da'i yang mengajar di kampung tersebut.
Menurut Wardi, geliat muslimah mengenakan hijab berkat seorang Da’i yang datang ke distrik itu pada 2006 silam. Da’i tersebut sabar berdakwah di Kamundan selama 4 tahun. Namun, dakwah sang Da’i itu membuahkan hasil. Ibu-ibu dan remaja putri sudah terbiasa mengenakan jilbab. Mereka tak terikat aturan, namun berasal dari kesadaran masing-masing.
“Mayoritas muslim. Ini sudah lama. Ada seorang Da'i dari Kesultanan Tidore, berkat Da'i dari Kesultanan Tidore. Kita lihat sendiri, masyarakat di sini wajib mengenakan jilbab,” kata Wardi Nabi.
Wardi berharap, organisasi-organisasi muslim di Indonesia bisa mengirim Da’i ke distrik tersebut. Itu diperlukan untuk mendidik generasi muda. Terlebih geliat globalisasi mulai terasa di Papua. Itu bisa saja menggeser nilai-nilai Islam yang selama ini dipegang Masyarakat Kumandan...