Pertumbuhan IPM Capai 1,20 Persen, Menempatkan Kota Batu di Urutan 4 Se-Jatim

JATIMTIMES - Indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Batu menempati posisi keempat se-Jawa Timur setelah Kabupaten Pamekasan. IPM Kota Batu tumbuh 1,20 persen atau mencapai 79,07 atau capaian pembangunan manusia berstatus tinggi.

Data tersebut dari BPS Jawa Timur, merupakan hasil dari Long Form SP2020. Persentase tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata IPM Jawa Timur sebesar 74,65.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing, OJK Sampaikan Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS Se-Jawa Timur 2023

Tercatat pertumbuhan IPM Kota Batu merupakan tertinggi dibandingkan tahun 2020 sampai dengan 2022, yaitu 0,85 persen. Petumbuhan IPM ini menjadikan Kota Batu menempati posisi kedelapan dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. 

Di Jatim, tertinggi diraih Kota Malang sebesar 84,00 dan terendah Kabupaten Sampang sebesar 66,19.

“Status IPM Kota Batu di level tinggi, menunjukkan capaian pembangunan manusia yang semakin berkualitas, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat,” kata Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Selasa (5/12/2023).

Aries menambahkan,  meningkatnya pertumbuhan IPM Kota Batu menunjukkan adanya indikator perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Batu. Hal tersebut dilihat l dari sisi kesehatan, pendidikan dan perekonomian.

Tahun mendatang, besar harapan Aries bahwa  pertumbuhan IPM Kota Batu bisa meningkat pada level sangat tinggi. Yakni di atas 80,00. Hal ini mengingat IPM sangat berpengaruh pada pertumbuhan sosial ekonomi daerah, terutama peningkatan produktivitas barang dan jasa di masyarakat.

Baca Juga : Dorong UMKM Lakukan Ekspor, Pemkot Batu Berkalaborasi dan Beri Kemudahan Ini

“Kita berharap tahun depan level IPM Kota Batu sudah mencapai sangat tinggi,” harap Aries.

Sedangkan IPM merupakan salah satu upaya untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis pada sejumlah komponen dasar kualitas hidup...

Baca Selengkapnya