Laga Tunda Tanpa Penonton, Gresik United Hadapi Persela di Stadion Supriyadi Blitar

JATIMTIMES - Skuad Gresik United bersiap menghadapi Persela Lamongan di Stadion Supriyadi Kota Blitar dalam laga tunda yang akan digelar tanpa penonton. Gresik United mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI yang memaksa perubahan lokasi pertandingan setelah insiden di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). 

Meski menghadapi kendala, manajer dan pelatih Gresik United menyatakan kesiapan tim untuk menatap pertandingan.

Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, PAD Pemkot Blitar Masih 83,17 Persen dari Target

Laga antara Gresik United dan Persela Lamongan akan berlangsung di Stadion Supriyadi Kota Blitar tanpa kehadiran penonton. Pasca-mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, pertandingan yang sebelumnya dijadwalkan pada 25 November 2023 terpaksa diubah jadwalnya karena insiden di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Pihak panitia pelaksana meminta pengunduran jadwal hingga 6 Desember 2023.

Manajer Gresik United, Harris Bahasuan, telah mengonfirmasi perubahan lokasi pertandingan ini. "Kami sudah menerima konfirmasi resmi bahwa pertandingan Liga 2 grup 3 pekan 11 antara Gresik United dan Persela akan berlangsung di Stadion Supriyadi pada 6 Desember 2023," ungkapnya.

Meskipun menghadapi situasi yang menantang, skuad Gresik United telah mempersiapkan diri dengan baik. "Kami akan berangkat ke Kota Blitar besok pagi dari Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Kami membawa 22 pemain tanpa bek kiri Frank Rikhard Sokoy yang absen karena akumulasi kartu kuning," jelas Harris.

Namun, manajer yakin dengan kelengkapan skuadnya. "Kami sudah memiliki penggantinya. Tim kami siap menghadapi Persela," tambahnya.

Baca Juga : KPU Kota Blitar Kekurangan 891 Kotak Suara untuk Pemilu 2024

Sementara itu, pelatih Gresik United, Agus Indra Kurniawan, menegaskan persiapan matang timnya untuk menghadapi Persela Lamongan. "Kami tetap memiliki target tiga poin meskipun Persela berada di puncak klasemen grup tiga," ujarnya...

Baca Selengkapnya