Viral Debat Cawapres Ditiadakan, Ini Perbedaan Format Debat 2024 vs 2019 Versi KPU
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Dec - 2023, 04:09
JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis jadwal pelaksanaan debat calon wakil presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Namun format debat capres cawapres 2024 berbeda dengan debat pada 2019 lalu.
Perbedaan itu menjadi sorotan publik. Hingga Minggu (3/12/2023) pagi, kata kunci "KPU debat capres cawapres" masih menjadi trending dalam penelusuran Google.
Baca Juga : Gelar JOC 2023, Kasatpol PP Pemkab Jember: Untuk Beri Edukasi Pecinta Motor
Sebelumnya, KPU menyebut jika debat capres akan digelar sebanyak tiga kali, sementara debat cawapres sebanyak dua kali, sehingga total 5 kali. Namun dalam setiap gelarannya baik capres, maupun cawapres harus sama-sama hadir dalam gelaran debat.
Jadi saat debat antar capres, proporsi bicara lebih banyak capres dari cawapres. Sebaliknya, saat debat cawapres, proporsi bicara cawapres akan lebih banyak dari capres. Namun capres-cawapres tetap mendampingi satu sama lain saat debat.
Sedangkan pada debat capres cawapres 2019 lalu, formatnya dibuat khusus capres dan cawapres. Di mana 2 kali untuk debat khusus capres, 1 kali khusus cawapres, dan 2 kali secara bersama.
Atas format baru KPU tersebut, banyak netizen yang menilai ada permintaan dari salah satu paslon.
"Udh dibantu Ayah, dibantu Paman sekarang malah dibantu Kpu GOKIL dah," @sukrimuhama****.
"Apa siy yang gak buat putra mahdesa," @ebith****.
"Katanya anak muda harus tampil, tapi giliran ada panggung malah ciut," @rezaakbart****.
Sebagaimana diberitakan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap alasan format baru diterapkan. Menurut dia, KPU merealisasikan format baru agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres.
"Sehingga kemudian supaya publik makin yakin lah team work (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim, dikutip Antara, Minggu (3/12/2023).
Lebih lanjut, dia membantah adanya permintaan dari salah satu paslon soal format debat baru ini. Hasyim mengklaim aturan baru tersebut telah disepakati oleh semua paslon.
Baca Juga : Baca Selengkapnya