Punya 3 Karya Unik, Korwil Singosari Curi Perhatian Juri
Reporter
Ghiska Ayu
Editor
A Yahya
19 - Nov - 2023, 04:16
JATIMTIMES - Koordinator Wilayah (Korwil) Singosari dinobatkan sebagai Juara 3 Stand Terbaik pada Lomba dan Pameran Karya Inovasi Siswa, di Pendopo, Kepanjen, Kabupaten Malang pada hari Minggu (18/11/2023). Korwil Singosari memamerkan tiga karya unik yang mampu menarik perhatian dewan juri.
ROBOSA namanya, Robot Sampah Otomatis. Robot ini diciptakan berdasarkan permasalahan sampah yang dibuang sembarangan dan membuang tidak sesuai kelompok sampah organik dan non-organik. Tak hanya itu, setelah berhasil membuat sampah melalui robot ini, kita bisa mendapatkan stiker yang berisi fun fact tentang sampah, bagaimana pengelolaan sampah, dan lainnya.
Baca Juga : MCC, Salah Satu Kiat Kota Malang Melangkah Maju Jadi Kota Kreatif Dunia
ROBOSA ini dibuat oleh kolaborasi siswa SD dari 4 sekolah, yaitu SDN 1 Ardimulyo, SDN Candirenggo, SDN 4 Candirenggo, dan SDN 2 Watugede Kecamatan Singosari. Produk ROBOSA ini merupakan hasil workshop siswa yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika.
Tak ketinggalan, Topeng Kayu hasil karya Guru SDN 2 Toyomarto. Bukan hanya guru yang berkreasi, tapi siswa SDN 2 Toyomarto juga diberikan kesempatan untuk membuat karya topengnya sendiri.
Tapi kali ini, topeng terbuat dari limbah kertas seperti koran. Topeng karya siswa ini dipamerkan pada Festival Toyomarto yang dihadiri Bupati Malang, Sanusi.
“Anak-anak pastinya senang (ketika diajarkan membuat topeng kertas) karena Toyomarto sendiri sering mendapat penghargaan budaya dari Bupati,” ujar Khairul, Guru SDN 2 Toyomarto.
Topeng ini terinspirasi dari tokoh ‘Bujang Ganong’ dalam Seni Reog Ponorogo. Tokoh ini identik dengan wajah raksasa, hidung panjang, mata melotot, mulut terbuka dengan gigi yang besar/agak maju tanpa taring, wajah merah darah, dan rambut yang lebat warna hitam menutup pelipis kiri dan kanan.
Namun pada karya siswa SDN 2 Toyomarto, mereka diberi kebebasan untuk mengekspresikan warna dan karakter topeng yang mereka buat, tidak terpaku pada ciri khas Bujang Ganong yang memiliki wajah berwarna merah darah.
“Saya kembangkan saja sesuai potensi anak yang suka menggambar, se-kreatifnya mereka,” tambah Khairul...