Reklame Megawati Dibongkar Satpol PP, Ketua DPC PDIP Kota Malang Minta Tak Tebang Pilih

Reporter

Riski Wijaya

17 - Nov - 2023, 11:13

Penertiban reklame bergambar Ketum PDI Perjuangan di depan Stasiun Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Ketua Kewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memberikan respon terkait penertiban alat peraga sosialisasi (APS) yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Kamis (16/11/2023). Dalam hal ini, dirinya meminta ada komunikasi terkait penertiban APS. 

Terlebih dalam hal ini, Made menyayangkan penurunan APS bergambar Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri yang ada di sekitar depan Stasiun Malang. Made menyebut bahwa APS tersebut dipasang di ruang privat. Dan pihaknya mengaku sudah meminta izin kepada tuan rumah untuk memasang APS tersebut.

Baca Juga : Anies Ikut Bahas Narasi Kecurangan: Sejak 1999 Tak Pernah Dibahas Sebelum Pemilu

"Padahal itu di tanah privat dan persis di pagar yang punya. Tapi di tempat lain di pagar dan jelas-jelas tempat itu tidak boleh tapi dibiarkan," tegas Made, Jumat (17/11/2023). 

Di sisi lain, dirinya tak keberatan jika diajak untuk melakukan penertiban. Namun ia meminta agar penertiban bisa dilakukan secara merata tanpa ada tebang pilih. Sebab jika tebang pilih, dirinya mengibaratkan bahwa penertiban reklame sebagai penegakan Peraturan Daerah (Perda), seperti melihat dengan kacamata kuda.

"Padahal ini pesta demokrasi, masyarakat harus mendapat informasi, sosialisasi. Ingat partai politik itu mendapatkan banpol (bantuan partai politik) dari APBD. Tugas kita disini adalah memberikan sosialisasi pendidikan politik tentang pentingnya pileg, pilpres dan pilkada. Kalau ini dilarang, menjadi ambigu apa yang diberikan pada kami," terang Made.

Made mengatakan bahwa saat ini APS di depan stasiun tersebut adalah paling urgent. Sebab APS tersebut berisi gambar foto Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Menurutnya hal tersebut dinilai sangat sensitif. 

"Jangan langsung main hantam. Itu kalau tidak kita cegah bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena fanatisme seseorang lebih berbahaya daripada aturan penegakan aturan itu sendiri," terang Made. 

Terlebih dirinya menginginkan adanya komunikasi sebelum petugas yang bersangkutan melakukan penertiban. Tujuannya agar ada persamaan persepsi terkait aturan yang digunakan sebagai landasan dalam penegakan perda. 

"Bisa saja menurut orang partai tidak melanggar aturan, tapi ternyata menurut eksekutif ternyata melanggar. Ini yang perlu dikomunikasikan. Mari berdiskusi. ini yang harus ditemukan dulu," terang Made...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, reklame megawati, malang, pdip,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette