Pj Wali Kota Batu Pelototi 10 OPD Serapan Rendah, Berikut Rinciannya

JATIMTIMES - Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyoroti realisasi penyerapan anggaran terendah di Kota Batu. Total ada 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan yang realisasi penyerapannya terendah adalah Dinas Tenaga Kerja.

Rinciannya, di urutan pertama Dinas Tenaga Kerja realisasi anggaran 30,86 persen atau Rp 3,6 miliar dari anggaran Rp 11,8 miliar.

Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen

Urutan kedua ada Kesbangpol dari anggaran yang diberikan Rp 43,8 miliar, baru terealisasi 33,01 persen atau Rp 14,4 miliar. Selanjutnya Dinas Perumahan dan Permukiman dari total Rp 58,5 miliar, terealisasi 39,94 persen atau Rp 23,3 miliar.

Kemudian Dinas Lingkungan Hidup dari Rp 68,1 miliar terealisasi 45,10 persen atau Rp 30,7 miliar. Lalu Dinas PUPR total anggaran Rp 71,6 miliar, terealisasi 50,14 atau Rp 35,9 miliar.

Dinas Pariwisata dari total Rp 25,1 miliar, total yang terealisasi 52,85 persen atau Rp 13,3 miliar. Diskoperindag total anggaran yang diberikan Rp 21,6 miliar terealisasi 53,16 persen atau Rp 11,5 miliar.

Dinas Sosial dari anggaran Rp 27,1 miliar, dapat terealisasi Rp 14,4 miliar atau 53,24 persen. Dinas Perhubungan total anggaran Rp 27,1 miliar baru terserap Rp 14,7 miliar atau 54,42 persen. Terakhir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dari anggaran Rp 41 miliar terserap Rp 22 miliar atau 54,55 persen.

Menyoroti serapan tersebut, Aries ingin ada evaluasi tiga bulan sekali. Diharapkan permasalahan yang ada di masing-masing OPD dapat segera diketahui. Sehingga bisa dengan cepat tertangani dan diselesaikan.

Baca Juga : 9 Perempuan Diamankan di Kos Bebas Sigura-Gura, 2 Orang Hamil di Luar Nikah

“Progress meeting dan evaluasi yang dilakukan sebagai upaya mengantisipasi program kerja yang belum tercapai,” ujar Aries.

Bagi OPD dengan realisasi terendah akan mengikuti sesi asistensi yang dilakukan oleh tenaga ahli wali kota...

Baca Selengkapnya