Terkait Narasi Curang: Partai Garuda Sindir Kubu Ganjar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
16 - Nov - 2023, 08:55
JATIMTIMES - Partai Garuda yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyentil kubu Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Teddy menuding kubu Ganjar kerap membangun narasi kecurangan, tetapi mereka pula yang ketahuan bertindak curang.
"Kubu Ganjar-Mahfud membangun narasi ada kecurangan, ternyata mereka yang ketahuan curang. Mereka juga yang membangun narasi penggunaan kekuasaan untuk pemilu, ternyata mereka yang ketahuan menggunakan kekuasaan untuk pemilu," ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga : Wajib Netral, ASN Dilarang Pose Foto Berikut Ini!
"Mereka sendiri saat ini sibuk klarifikasi, sibuk mencari dan membuat pembenaran atas fakta-fakta yang terkuak mengenai kecurangan dan penggunaan kekuasaan. Sibuk membangun narasi bahwa mereka tidak seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut Teddy pun menyinggung Posko Pemilu jujur dan adil yang akan dibuka tim Ganjar-Mahfud. Ia menilai upaya itu merupakan langkah cuci tangan. "Salah satunya adalah gembar gembor akan membuka dan mendirikan Posko Pemilu Jurdil. Lagi-lagi dengan narasi jangan sampai ada kecurangan dan penggunaan kekuasaan. Ini cara mereka mencuci tangan setelah yang mereka tuduhkan ternyata berbalik ke mereka," ucapnya.
Tak berhenti disitu saja, Teddy juga mengatakan kubu Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hanya menjadi penonton atas drama tersebut serta menyebutkan lagi kubu Ganjar-Mahfud sibuk dengan narasinya sendiri.
"Mereka sibuk sendiri, karena terjerat dengan narasi yang mereka buat. Kubu Prabowo-Gibran hanya menonton dari luar drama komedi yang sedang dimainkan kubu Ganjar-Mahfud. Mereka yang buat, mereka yang terjerat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Awalnya, Megawati mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab, menurutnya, hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa.
"Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11)...