Kisah Pertama Digelarnya Salat Gaib dalam Islam

Editor

Yunan Helmy

16 - Nov - 2023, 04:52

Ilustrasi (pixabay)


JATIMTIMES - Salat gaib merupakan salat jenazah yang dilakukan tidak berhadapan langsung dengan jenazah. Salat gaib dilakukan apabila posisi jenazah berjauhan dengan saudaranya ataupun juga dapat dilakukan kepada korban jiwa seiman akibat perang atau bencana.

Lalu, kapankah pertama salat vaib dilakukan? Diolah dari detikhikmah, salat gaib pertama dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabat. Saat itu Rasulullah SAW menyalati seorang raja dari Habasyah yang bernama An-Najasyi.

Baca Juga : Nekat Curi Telur Demi Ketiga Anaknya di Minimarket, Ini Respon Polisi

Bermula dari umat Islam yang kala itu dikejar oleh orang-orang kafir dengan niatan yang tak baik. Setelah itu, kaum muslim meninggalkan Makkah dan menuju sebuah tempat bernama Habasyah (Ethiopia sekarang). 

Tiba di tempat tersebut,  penguasa Habasyah, yakni Raja An-Najasyi , ustru menyambut baik kedatangan kaum muslimin. Raja tersebut begitu toleran terhadap agama yang dipeluk orang lain. Bahkan, mereka memberikan perlindungan kepada kaum muslim.

Mengetahui sambutan baik di Habasyah, kaum musyrikin Makkah tak menyukai  hal tersebut. Mereka ingin kaum muslim kembali ke Makkah. Untuk itu, mereka juga berniat untuk meminta Raja An-Najasyi mengembalikan kaum tersebut.

Singkat cerita, datanglah dua utusan kaum kaum musyrikin ke Habasyah. Mereka bernama 'Amr bin Al-'Ash dan Abdullah bin Abi Rabi'ah. Kedatangannya  adalah untuk bernegosiasi dengan Raja An-Najasyi.

Agar memuluskan tujuannya untuk membawa pulang kaum muslim ke Makkah, mereka bukan hanya sekadar datang dengan tangan kosong. Harta berlimpah mereka bawa untuk diberikan kepada Raja An Najasyi agar membiarkan dan tidak memberikan perlindungan kepada kaum muslim.

Meski diimingi dengan harta berlimpah, Raja An-Najasyi tak tergoda. Ia menolak mentah-mentah harta pemberian dua orang kafir Quraisy tersebut. Terlebih 
setelah Ja'far bin Abu Thalib, juru bicara kaum muslimin, mampu meyakinkan raja dengan menjelaskan sebagian ajaran Islam. Hal tersebut kian meyakinkannya. 

Raja An-Najasyi kemudian berkata kepada dua orang utusan musyrikin tersebut: "Silakan kalian pulang. Demi Allah, mereka (kaum muslimin) tidak akan aku serahkan kepada kalian!".

Ia juga meminta pelayannya untuk mengembalikan hadiah yang diberikan.  "Kembalikan hadiah-hadiah itu kepada mereka berdua. Aku tidak membutuhkannya. Demi Allah, Allah tidak menerima suap dari aku. Aku pun tidak akan menerima suap kalian...

Baca Selengkapnya


Topik

Agama, Salat gaib, salat gaib pertama, Raja An-Najasyi, Rasulullah,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette