Houthi Ancam Serang Kapal Israel di Laut Merah, AS Malah Diam-Diam Kirim Pasokan Senjata
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Nov - 2023, 12:00
JATIMTIMES - Kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman, mengancam akan melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Israel. Houthi mengancam akan menyerang kapal-kapal Israel di perairan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Seperti dilaporkan Reuters dan Al Arabiya, Rabu (15/11/2023), Houthi yang bersekutu dengan Iran melancarkan rentetan serangan rudal dan drone terhadap Israel sepanjang bulan ini. Serangan-serangan ini menyoroti risiko perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza menyebar ke kawasan Timur Tengah yang lebih luas.
Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen
Juru bicara militer Houthi menegaskan kelompoknya telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke berbagai target Israel, termasuk target sensitif di Eilat. Disebutkan bahwa peluncuran rudal itu dilakukan 'setelah 24 jam operasi militer lainnya dengan menggunakan drone terhadap target Israel yang sama'.
Ia juga menegaskan bahwa kelompoknya 'tidak akan ragu untuk menargetkan setiap kapal Israel di Laut Merah atau di tempat lainnya' yang bisa dijangkau oleh mereka.
Houthi yang sedang berperang melawan koalisi pimpinan Arab sejak tahun 2015, muncul sebagai kekuatan militer besar di Semenanjung Arab, dengan puluhan ribu petempur dan persenjataan besar berupa rudal balistik dan drone bersenjata. Kelompok itu menguasai wilayah Yaman bagian utara dan area pesisir Laut Merah.
Ancaman senada terhadap Israel juga disampaikan oleh pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Houthi, dalam siaran pidatonya.
"Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandeb, dan dekat perairan regional Yaman," tegas al-Houthi dalam pidatonya.
Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) diam-diam meningkatkan bantuan senjata untuk Israel. Washington dilaporkan memasok lebih banyak rudal dan peralatan militer yang lebih canggih untuk Tel Aviv yang sedang berperang melawan Hamas.
Dalam laporan yang dimuat Press TV, Rabu (15/11/2023) dan diungkapkan oleh media terkemuka AS, Bloomberg bahwa Pentagon 'secara diam-diam' meningkatkan bantuan militer ke Israel, dengan mengirimkan lebih banyak rudal berpemandu laser untuk armada tempur Apache milik Tel Aviv, kemudian juga amunisi penghancur bunker, peluru 155 mm, perangkat night-vision dan kendaraan tempur baru.
"Pada akhir Oktober, misalnya, seluruh 36.000 butir amunisi meriam 30 mm, 1.800 amunisi penghancur bunker M141 yang diminta, dan setidaknya 3...