Pelayanan Prima Identitas Kependudukan, Si Jaran Ijo Disdukcapil Blitar Terjun ke Desa Jimbe dan Maliran
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
15 - Nov - 2023, 03:17
JATIMTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blitar mengerahkan tim Si Jaran Ijo untuk kegiatan perekaman data kependudukan di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, dan Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Selasa (14/11/2023). Perekaman e-KTP secara door to door ini menyasar penduduk kategori rentan yaitu lansia, ODGJ dan disabilitas.
Di Desa Jimbe, tim Si Jaran Ijo menargetkan 8 sasaran untuk direkam, namun hanya berhasil merekam data 6 orang. 6 orang itu terdiri dari 4 lansia dan 2 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dari giat ini, satu orang tidak dapat direkam karena telah meninggal dunia sebelumnya. Kendala utama yang dihadapi tim adalah sinyal telepon seluler yang tidak stabil. Namun demikian, kendala tersebut berhasil diatasi karena tim Si Jaran Ijo telah berpengalaman beraksi di lapangan.
Baca Juga : Antisipasi Dimanfaatkan Kepentingan Politik, Camat Bangsalsari Monitoring Pembagian BPNT dan CPP
Sementara itu, di Desa Maliran, tim Si Jaran Ijo menargetkan 34 sasaran untuk direkam data kependudukannya. Dari giat ini tim Si Jaran Ijo berhasil merekam data dari 26 orang, dan 7 di antaranya ternyata sudah memiliki KTP.
Di Desa Maliran, terjadi insiden dimana salah satu ODGJ tidak berkenan untuk direkam dan melarikan diri. Kendala teknis yang dihadapi tim di Desa Maliran lebih kompleks, mulai dari sulitnya sinyal telekomunikasi di beberapa wilayah, putusnya kabel finger alat TLA Srengat yang diperlukan, hingga kesulitan dalam menyimpan hasil rekaman untuk jangka waktu yang lama.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Blitar, Imam Safii, menyampaikan, meskipun terdapat kendala teknis, pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemutakhiran data kependudukan guna meningkatkan akurasi informasi kependudukan khususnya penduduk kategori rentan.
“Kendala-kendala di lapangan seperti itu umum terjadi. Namun bisa diatasi karena tim kami sudah berpengalaman dan telah mendapatkan pelatihan. Skill mereka sudah sangat terasah dan dapat diandalkan. Sementara untuk ODGJ, tentunya nanti akan kita jadwalkan perekaman ulang, karena ODGJ juga adalah warga Negara yang berhak untuk memiliki identitas kependudukan,” tegas Imam Safii...