Situasi Mencekam, Genset Indonesia di RS Gaza Kehabisan Bahan Bakar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Nov - 2023, 09:06
JATIMTIMES - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal mengungkap sebuah fakta yang membuat pendukung Palestina merasa iba. Dimana, saat ini generator set atau genset utama di Rumah Sakit Indonesia, di Jalur Gaza, Palestina hampir kehabisan bahan bakar.
Meski begitu, Iqbal menuturkan genset tersebut masih berfungsi hari ini.
Baca Juga : Kemlu Ungkap RI Akan Kirim Bantuan ke Gaza Besok
"Per hari ini masih berfungsi (generator utama). Jadi mudah-mudahan ada hasil dari upaya-upaya yang dilakukan," ujar Iqbal di Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Iqbal pun mengatakan, RI tak tinggal diam dengan hal itu. Ia mengungkap, saat ini Menlu RI Retno Marsudi terus berkomunikasi agar RS Indonesia bisa mendapatkan bantuan bahan bakar genset. Mengingat RS Indonesia dibutuhkan dalam melakukan bantuan kemanusiaan untuk warga di Gaza.
"Bu Menlu pada saat di New York kemarin terus melakukan komunikasi untuk mendesak supaya ada fasilitas diberikan untuk masuknya fuel, entah dengan cara bagaimana, entah dari jalur mana, yang jelas fuel harus masuk untuk upaya-upaya kemanusiaan di Gaza," papar dia.
Lebih jauh Iqbal mengatakan, para relawan juga tengah berupaya untuk mencarikan bahan bakar untuk genset di RS Indonesia. Sebab, banyak pasien yang saat ini menggantungkan hidup pada RS tersebut.
"Dalam kondisi per dua hari lalu memang diperkirakan hari ini atau besok generator sudah tidak ada bahan bakarnya. Tetapi baik teman-teman relawan yang ada di situ maupun pihak Palang Merah Internasional tentu saja berusaha membantu untuk mencarikan bahan bakar untuk menghidupkan generator tersebut," jelasnya.
"Karena sekarang jumlah pasien yang ada di sana itu sudah overcrowded," imbuh dia.
Sementara sebelumnya, Menlu Retno mengungkap di RS Gaza hari ini tersisa tiga WNI relawan MER-C yang ingin tetap ada di Gaza.
"Terdapat juga tiga WNI relawan MER-C yang tinggal di Gaza Utara di sekitar Rumah Sakit Indonesia," ujar Retno dalam konferensi pers di Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Retno mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan tiga WNI yang menjadi relawan itu. Dia mengatakan para WNI yang menjadi relawan MER-C itu memutuskan untuk tinggal di Gaza.
"Sejak awal kita juga sudah lakukan komunikasi dengan beliau-beliau bertiga dan dari komunikasi sejauh ini, beliau-beliau memutuskan untuk tinggal di Gaza, kita akan terus melakukan komunikasi dengan para WNI tersebut," paparnya...