Semarak Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Pura Mandara Giri Semeru Agung
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Redaksi
01 - Nov - 2023, 08:48
JATIMTIMES - Sebagai bagian dari rangkaian even Galang Gerak Budaya Tapal Kuda, panitia Kabupaten Lumajang menggelar pertunjukan multibentuk di Gedung Serbaguna Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro, 29/10.
Tidak jauh berbeda dengan pertunjukan di Lumajang, 28/10, pertunjukan di Senduro juga menghadirkan ragam pertunjukan yang mayoritas pelakunya adalah gen Z. Mereka berasal dari sanggar-sanggar seni di kawasan Senduro dan Lumajang.
Baca Juga : Semarak Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Pura Mandara Giri Semeru Agung
“Kami memang melibatkan kaum muda agar mereka memiliki pengalaman estetik dan emosional dalam memajukan ragam budaya lokal. Sebagus apapun budaya kita, kalau kaum muda tidak mau melanjutkan, ya percuma,” jelas Wira Dharma, panitia even di Senduro.
Suara alunan musik gamelan rancak segera mengalun, mengiringi para penari remo Lumajangan menyambut ratusan warga masyarakat dan undangan. Para penari yang merupakan pelajar SMA seperti mengajak penonton untuk hidup dalam kegembiraan dan semangat di tengah-tengah permasalahan yang dihadapi.
Tari Batik Lumajang menjadi sajian berikutnya yang tidak kalah menarik. Tari ini bertutur tentang keunikan batik Lumajang yang bermotif pisang. Selain menghibur, tari ini juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan menggunakan batik sebagai karya budaya yang mengusung karakteristik lokal Lumajang.
Tari godril kreasi dan godril klasik yang diambil dari pertunjukan tayub menyapa penonton melalui gerak gemulai penari. Mereka diajak kembali untuk menikmati kasanah lokal yang sudah dikreasi-ulang sehingga kaum muda tertarik untuk ikut menari.
Tari topeng Kaliwungu kembali dihadirkan karena kesenian ini merupakan salah satu kekayaan budaya Lumajang yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTB), sehingga perlu terus disebarluaskan. Para penari dengan pakaian merah yang melambangkan ketegasan dan keberanian menyuguhkan gerakan-gerakan atraktif Prabu Baladewa.
Setelah itu, para penonton diajak bergeser ke halaman gedung serbaguna untuk menyaksikan atraksi dua jaran kincak beserta pemiliknya...