Mengenal Batik Parang Beserta Makna dari Motifnya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Oct - 2023, 01:54
JATIMTIMES - Batik adalah kain khas Indonesia yang dibuat dengan teknik dan pengolahan khusus. Terdapat banyak sekali motif atau corak batik Indonesia. Salah satunya adalah batik parang yang berasal dari Yogyakarta.
Batik dengan motif yang unik ini ternyata memiliki sejarah yang panjang. Tak hanya itu, batik parang pun memiliki beberapa jenis motif yang berbeda-beda, lengkap dengan filosofi dan maknanya yang berbeda pula.
Baca Juga : Perusahaan Internasional Air Asia Tertarik Support Ajang Putri Garudeya 2023, Ini Pertimbangannya
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia dan berbagai sumber, berikut sejarah dan makna dari motif Batik Parang.
Motif Batik Parang dikenal sebagai motif batik tertua, diprediksi sudah ada sejak zaman Keraton Mataram. Nama parang sendiri, diadopsi dari kata pereng yang memiliki makna lereng atau batuan karang. Motif batik ini pertama kali diciptakan oleh Panembahan Senopati yang saat itu tengah duduk mengamati gerak ombak laut selatan yang menerpa karang.
Batik Parang memiliki dua bentuk, yakni gareng dan mlinjon. Gareng berbentuk seperti lengkungan dan Mlinjon sendiri, lebih seperti menyerupai belah ketupat. Batik ini disebut Gareng yang berasal dari nama tokoh pewayangan Gareng, yang juga merupakan simbol dari kebijaksanaan.
Sementara motif Mlinjon sendiri, tersusun rapi sejajar dengan memiliki ujung lancip seperti ketupat. Mlinjon sendiri dimaknai sebagai sebuah awal dari kehidupan manusia di muka bumi.
Jangan salah, motif batik parang juga menggambarkan garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Ini menandakan lambang penghormatan, cita-cita, dan kesetiaan pada nilai-nilai yang benar. Sedangkan, untuk jalinan motif yang tidak terputus, merepresentasikan kesinambungan.
Ternyata, bukan tanpa sebab adanya pelarangan penggunaan Batik Parang. Tapi ini hanya di beberapa motif batik saja. Hal ini, dikarenakan Motif parang diketahui memiliki makna yang menyiratkan kekuatan dan pertumbuhan yang digunakan oleh raja. Oleh sebab itu, beberapa motif Batik Parang tidak boleh digunakan oleh rakyat biasa, melainkan hanya digunakan oleh keluarga kerajaan saja.
Parang Barong
Parang Barong diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma dan merupakan parang yang paling besar dan agung...