Gaza Kian Memanas, Israel Perintahkan Warganya Tinggalkan Mesir-Yordania Segera
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
21 - Oct - 2023, 10:29
JATIMTIMES - Pemerintah Israel menyerukan warganya untuk segera meninggalkan Mesir dan Yordania. Seruan ini disampaikan pada hari Sabtu (21/10) ketika ketegangan regional meningkat akibat perang di Gaza.
"Dewan Keamanan Nasional Israel menaikkan peringatan perjalanannya untuk Mesir (termasuk Sinai) dan Yordania ke level 4 (ancaman tinggi): rekomendasi untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara ini dan bagi mereka yang tinggal di sana untuk pergi...sesegera mungkin," kata Dewan Keamanan Nasional Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga : Golkar Resmi Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Adapun pemberitahuan ini dikeluarkan hanya beberapa hari setelah Israel menarik para diplomatnya dari Turki sebagai tindakan pencegahan keamanan, menyusul seruan sebelumnya agar warga negaranya juga meninggalkan Turki.
Seruan evakuasi tersebut muncul setelah berhari-hari terjadi aksi-aksi protes di Timur Tengah atas serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa salah satu tujuan Israel dalam kampanye militernya di Jalur Gaza adalah untuk mengakhiri tanggung jawab Israel atas daerah kantong pesisir Palestina itu.
Dilansir media Al Arabiya, Reuters, Sabtu (21/10/2023), selama ini, Gaza tidak memiliki akses ke dunia luar kecuali melalui Israel, yang menguasai 90 persen perbatasan darat dan laut, dan Mesir, yang memiliki perbatasan darat sempit di selatan.
Israel telah menerapkan blokade ketat terhadap Gaza sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007, memberlakukan pembatasan menyeluruh terhadap ekspor dan impor, dan sangat membatasi siapa saja yang boleh masuk atau keluar.
Sementara itu, sekelompok senator Amerika Serikat berkunjung ke Arab Saudi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya perang antara Hamas dan Israel.
Senator Lindsey Graham, seorang Republikan, memimpin delegasi senator bipartisan tersebut. Mereka akan bertemu dengan para pejabat Saudi untuk membahas perkembangan terkini di Timur Tengah setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
"Amerika Serikat dan Arab Saudi memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kemakmuran kawasan Teluk dan berkonsultasi secara erat mengenai berbagai masalah regional dan global," kata kantor Graham, dikutip Al Arabiya, Sabtu (21/10/2023)...