Jokowi Ajak Projo Pilih Pemimpin yang Punya Nyali, Tak Banyak Bicara, Miliki Visi Taktis
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Oct - 2023, 10:54
JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas Projo di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). Pada kesempatan itu, Jokowi bicara sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia. Dia kembali menyinggung sosok pemimpin yang berani dan punya nyali.
Jokowi awalnya menjelaskan soal sejumlah tantangan yang akan dihadapi mulai dari masalah pangan hingga perubahan iklim. Jokowi mengingatkan pentingnya memiliki pemimpin dengan visi yang jelas.
Baca Juga : Rumput Laut Bikin Awet Muda, Atasi Eksim hingga Kanker, Berikut Resep dr. Zaidul Akbar
"Diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas, yang memiliki keberanian, berani mengambil risiko. Punya nyali, berani menghadapi tekanan negara-negara besar," kata Jokowi dalam Rakernas ke-VI Projo.
Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani menghadapi tekanan dari negara lain. Selain itu dia mengatakan pemimpin harus lebih banyak kerja dibandingkan banyak bicara.
"Jangan baru digugat di WTO saja mundur, jangan ditekan, diancam saja sudah mundur. Itu yang diperlukan pemimpin ke depan. Sekali lagi rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara tapi banyak kerja," jelas Jokowi.
Diketahui, pesan serupa pernah disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Istora Senayan, Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi berpesan kepada relawan untuk memilih pemimpin yang memiliki keberanian alias bernyali.
"Kita jaga bersama-sama pemilu tahun 2024 agar berjalan dengan baik. Insyaallah berjalan dengan lancar dan kita mendapatkan pemimpin rakyat yang sesuai dengan keinginan rakyat. Karena memang ke depan dibutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian," ujar Jokowi kepada relawan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10).
Lalu, pada acara Rakernas kali ini, Jokowi meminta agar rakyat memilih pemimpin yang lebih banyak bekerja daripada berbicara pada 2024 mendatang.
"Rakyatnya butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi banyak Kerja. Yang mau bekerja untuk rakyatnya, yang mau bekerja untuk bangsa dan yang mau bekerja untuk negaranya," kata Jokowi di lokasi. Ucapan Jokowi disambut riuh tepuk tangan para Relawan Projo.
Jokowi menekankan ke depan, RI dihadapi sejumlah tantangan kompleks, mulai dari permasalahan iklim hingga dampak perang di sejumlah negara di dunia. Karena itu, Jokowi memandang perlunya pemimpin tegas yang nyalinya tak ciut di mata dunia.
"Yang tidak gampang menyerah...