Monumen Soerjo dan Tragedi Berdarah Terbunuhnya Gubernur Pertama Jatim di Tangan PKI
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
13 - Oct - 2023, 09:26
JATIMTIMES - Di jalan raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi berdiri sebuah monumen bersejarah untuk mengenang Gubernur pertama Jawa Timur Bendoro Raden Mas Tumenggung Ario Suryo. Bangunan berbentuk patung yang bernama Monumen Soerjo itu kini jadi salah satu wisata andalan milik Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Belakangan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi membangun beragam fasilitas untuk menyempurnakan Monumen Soerjo. Letak Monumen Soerjo yang strategis membuat tempat ini banyak dikunjungi orang yang mampir untuk sekedar beristirahat dalam perjalanan. Ada pula orang yang memang sengaja berkunjung untuk napak tilas sejarah dan mengenanh kiprah serta perjalanan Gubernur Suryo.
Baca Juga : Mengenal Burung Gereja yang Tidak Boleh Dipelihara oleh Manusia
Saat ini kawasan Monumen Soerjo telah dilengkapi dengan tempat bermain anak, ruang informasi, tempat penjualan cinderamata, pasar burung, hingga sentra industri kerajian sangkar burung. Pemkab setempat juga telah menyediakan tempat peristirahatan sementara yang sejuk. Selain itu ada juga tempat warung makan dan minum. Belakangan tempat ini jadi rest area karena memiliki tempat parkir luas dan nyaman untuk disinggahi. Pepohonan yang rindang menjadikan kawasan Monument Soerjo begitu sejuk dan nyaman dijadikan tempat istirahat.
Namun dibalik pamornya yang terus meroket, Monument Soerjo ternyata menyimpan sejarah kelam masa lalu. Dalam catatan sejarah Indonesia, tempat ini dulunya merupakan saksi bisu terbunuhnya Gubernur pertama Jawa Timur yang memiliki nama lengkap Bendoro Raden Mas Tumenggung Ario Suryo. Setahun setelah meninggalkan jabatan Gubernur Jawa Timur, tepatnya 10 September 1948, Suryo ditemukan tak bernyawa di sebuah hutan di Ngawi. Dari hasil investigasi diketahui Suryo tewas di tangan PKI Madiun.
Pada waktu itu setelah meninggalkan Yogyakarta menuju Magetan lewat Surakarta, mobil Suryo berpapasan dengan gerombolan PKI di Desa Bogo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Pada saat itu pula dari arah Madiun melintas mobil yang ditumpangi oleh Komisaris Besar (Kolonel) Polisi M Duryat dan Komisaris (Mayor) Polisi Suroko dalam perjalanan ke Yogyakarta. Kedua mobil itu diperintahkan berhenti oleh gerombolan PKI tersebut.
Penghadangan oleh PKI ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB...