Kecelakaan Maut Di Exit Tol Bawen Diduga Karena Rem Blong, Ini 3 Jenis Penyebab Rem Blong
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
24 - Sep - 2023, 06:26
JATIMTIMES - Kecelakaan maut yang terjadi di exit Tol Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023) malam masih menjadi sorotan. Kecelakaan tersebut diduga dipicu karena truk mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala.
Seperti diketahui jika truk adalah kendaraan besar dan berat yang secara umum sulit direm mendadak saat dikendarai. Pengereman pada truk lebih sulit karena mesti melawan momentum laju kendaraan yang sedang bergerak ke depan.
Baca Juga : Cari_Aman Berkendara Memasuki Musim Hujan, Ini Bagian Kendaraan yang Wajib Dicek
Jadi semakin berat truk dan isi muatan yang diangkut, maka perlambatan butuh usaha lebih besar untuk menghentikan putaran roda.
Dalam KBBI, rem blong artinya berkurangnya daya pengereman pada kendaraan bermotor akibat pemanasan yang berlebihan. Hal tersebut benar lantaran saat rem kepanasan maka kemampuan menghentikan roda akan memudar. Bukan hanya itu saja ada beberapa penyebab rem blong menurut para ahli.
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan menjelaskan jika ada tiga jenis penyebab rem blong. Di antaranya yaitu backfeeding, tekor angin dan vapor lock. Berikut ini penyebab rem blong, menurut Wildan:
1. Backfeeding bisa terjadi pada sistem rem truk jenis hidraulic (hidraulis), yakni ketika kampas rem mengalami panas berlebihan. Rem bisa mengalami panas jika truk membawa beban terlalu berat atau kerap dipakai saat kondisi tanjakan dan turunan.
Diketahui jika kampas rem merupakan komponen tahan panas, namun tetap ada batasnya.
Saat backfeeding kampas rem tak bisa menahan panas berlebihan, maka bisa berubah menjadi licin sempurna. Koefisien gesek dalam situasi ini dikatakan nol seperti kaca. Hasilnya, rem tetap bisa digunakan tapi tidak gigit.
2. Rem blong karena tekor angin bisa terjadi lantaran kondisi kekurangan tekanan udara. Hal ini biasanya terjadi pada sistem rem jenis Air Over Hydraulic (AOH) dan full air brake yang membawa tangki udara.
Baca Juga : Baca Selengkapnya