Mengenal Gili Iyang, Pulau di Sumenep dengan Oksigen Terbaik Kedua di Dunia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
17 - Sep - 2023, 07:55
JATIMTIMES - Pulau Madura di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai Pulau Garam karena tingginya tingkat produksi garam di sana. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan rata-rata kontribusi garam dari Madura pertahun mencapai 30 persen dari produksi nasional. Karena itu Madura jadi lumbung garam nasional.
Namun Madura tidak hanya dikenal dengan garamnya. Pulau seluas 5.025,3 kilometer persegi (km2) itu memiliki banyak keunikan yang menjadi potensi pariwisata. Salah satunya Gili Iyang, yang dijuluki pulau oksigen yakni terletak di bagian timur Sumenep.
Baca Juga : Tampil Modis Dimanapun dan Kapanpun dengan 5 Produk Kerudung Wearing Klamby
Melansir Indonesia.go.id, Gili Iyang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Dungkek. Gili atau pulau dalam bahasa setempat, memiliki luas sebesar 9,15 km2 yang dihuni oleh 7.832 jiwa, terdiri dari dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.
Gili Iyang dijadikan sebagai objek wisata lantaran adanya sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006 mengenai kualitas udara di pulau tersebut.
Lapan menyebutkan, dari 17 titik yang diuji di Indonesia, kadar oksigen di Gili Iyang adalah sebesar 20,9 persen. Artinya, di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen.
Persentase kadar oksigen tersebut dinilai lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia. Terlebih lagi pulau ini nilai kandungan zat-zat pencemar udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida adalah sangat rendah.
Sehingga bisa dikatakan kualitas udara di Gili Iyang sangat bersih. Menurut peneliti pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, Sumaryati di dalam Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Gili Iyang menyebutkan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan kualitas udaranya sangat bagus.
"Udara di Gili Iyang merupakan udara yang berasal dari laut yang kemungkinan banyak mengandung aerosol garam, terutama magnesium sulfat atau dikenal dengan nama garam epsom," tulis Sumaryati dalam kajiannya.
Banyak manfaat dari penggunaan garam epsom di luar tubuh untuk kesehatan dan kesegaran kulit. Juga pengobatan seperti pre-eklampsia dan eklampsia yang dialami ibu hamil. Juga bisa menjadi tindakan medis awal untuk pasien yang terkena serangan stroke...