Aktivis NU Tolak PKS Gabung Koalisi Perubahan, Afif Fuad: Hanya Karena Ambisi Kuasa
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Sep - 2023, 06:59
JATIMTIMES - Baru-baru ini di media sosial platform X (Twitter) tengah ramai dengan isu aktivis NU yang menolak PKS menjadi bagian dari Koalisi Perubahan. Narasi penolakan itu salah satunya diunggah oleh akun kader GP Ansor yang sempat viral menolak kedatangan pendakwah Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam cuitan yang dibagikan melalui akun X pribadinya, Afif Fuad menyebut jika NU dan PKS dipaksa menikah, hanya karena ambisi kuasa. Ia pun kembali memaparkan soal kiai yang mengklaim jika ada kiai lainnya ikut PKS.
Baca Juga : Terbukti Sukses Kelola STBM, Wali Kota Madiun Jadi Narasumber Rakornas Kemenkes
"Saya ingat Dawuh Alm KHR. Fawaid As'ad Syamsul Arifin, putera kinasih Alm KHR. As'ad Syamsul Arifin, dalam satu kesempatan, beliau Dawuh begini ‘Billahi engkok ta’ ride', santrena Kiai As'ad nurok PKS', (Wallahi saya tidak rido, ada santrinya Kiai As'ad yang ikut PKS)," tulis Afif Fuad, dikutip Kamis (14/9/2023).
Afif Fuad pun juga membawa-bawa nama Pimpinan Ponpes Sabiilul Rosyad, Kota Malang KH Marzuki Mustamar yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.
"Satu lagi, Dawuh Kiai Marzuki Mustamar, 'Jika ada pengurus NU, Muslimat, Ansor dan Banom lainnya ikut PKS dan PAN, maka batal baiatnya'," ungkap Afif Fuad.
Lebih lanjut, Afif pun menjelaskan soal penolakan terhadap partai-partai tersebut. Menurut anggota Banser tersebut ideologi PAN berasal dari rahim Muhammadiyah.
"Jika banyak yang bertanya kenapa bisa sampai beliau berdua dawuh seperti itu? Jawabannya jelas, ini semata2 ideologi, jika PAN jelas, lahir dari rahim Muhammadiyah yang berbeda dalam banyak hal furu'iyah dengan NU," jelas dia.
Sedangkan PKS, kata Afif Fuad berkaitan erat dengan salah satu pendirinya yakni Yusuf Supendi. "Namun dengan PKS? Kita paham siapa PKS? Siapa yang bisa membantah perkataan salah satu pendirinya, Yusuf Supendi, salah satu pendiri Partai Keadilan--cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera—beliau memastikan awal pendirian partai itu pada Juli 1998 dibantu oleh banyak tokoh Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Timur Tengah," ujarnya.
"Jelas, PKS adalah ikhwanul Musliminnya indonesia, itu bukan saya yang bicara, namun salah satu pendirinya bahkan. Siapa Ikhwanul Muslimin? Cari saja, negara mana saja yang memasukkan IM sebagai kelompok teroris," imbuh dia.
Lebih lanjut, Afif Fuad menyebut jika secara idelogi, PKS berkiblat pada Ikhwanul Muslimin (IM)...