Pengacara Laporan Dugaan Korupsi Dana Insentif GTT PTT SMKN 2 Situbondo
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
A Yahya
12 - Sep - 2023, 02:13
JATIMTIMES - Supriyono Lawyer mendatangi Polres Situbondo mengadukan dugaan korupsi penggelapan dana tambahan penghasilan (Tamsil) Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Salah satu SMK di Situbondo, Senin (11/9/2023).
Dasar laporan tersebut, atas temuan dirinya sendiri sehingga memutuskan untuk menyampaikan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Baca Juga : Empat PSK Tertangkap Satpol PP, Saat Nekat Beroperasi di Eks Lokalisasi di Situbondo
"Bukan karena laporan korban, tapi karena temuan saya sendiri, sehingga saya buatkan pengaduan ke Polres Situbondo," ungkapnya.
Supriyono mengatakan, besar tamsil dari provisi untuk GTT dan PTT ialah 1 juta rupiah dan itu hanya numpang lewat saja sebab oleh pihak sekolah diduga diminta kembali.
"Kalau saya boleh menyebut nama sekolahnya agar tidak bias, SMKN 2 Situbondo, tapi saya tidak menyebutnya namanya siapa, agar tidak salah orang," ungkapnya.
Lebih lanjut Supriyono menerangkan ada sekitar 20 orang GTT PTT yang menjadi korban dengan kerugian ratusan juta rupiah. "Anggap saja 1 juta per orang kali 20 orang selama setahun berapa, kalau dua tahun berapa kan ratusan juta," terangnya.
Bagi Supriyono, dunia pendidikan merupakan adalah dunia suci, jika kemudian dijadikan lahan mencari keuntungan dengan mengorbankan GTT PTT. "Ini sudah berlebihan bagi saya, makanya saya laporkan ke Polres, agar marwah dunia pendidikan tidak jelek," ungkapnya.
Setoran yang diduga diminta oleh pihak sekolah tidak jelas tujuannya bahkan Supriyono mengatakan jika salah satu GTT PTT terpaksa menyetorkan uang tamsil tersebut karena takut tidak diperpanjang kontrak kerjanya.
Baca Juga : Kirab 18 Bendera Parpol, Edukasi Politik untuk Masyarakat Situbondo
"Ancaman itu So pasti ada, sebab ini akan terus menghantui GTT dan PTT jika tidak segera diungkap dan diproses APH," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Situbondo Mohammad Muzammil mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika ada laporan dugaan korupsi kepada lembaga sekolah yang dirinya pimpin...