Gus Choi Larang Warganya untuk Berpartai, PBNU: Silakan Ekspresikan Politik tapi Jangan Pakai Simbol NU

07 - Sep - 2023, 12:23

Ketua PBNU, Ishfah Abidal Aziz. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Ketua PBNU, Ishfah Abidal Aziz, membalas pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi yang menyebut PBNU tidak dapat melarang warganya untuk berpartai. 

Selanjutnya Ishfah menilai jika Gus Choi tak memahami utuh pesan yang disampaikan PBNU.

Baca Juga : Usai Cak Imin Keluar dari Koalisi, Yenny Wahid Bakal Bertemu Prabowo

"Cak Effendy Choirie ini tidak memahami secara utuh pesan dan kebijakan dari PBNU terkait dengan dinamika politik saat ini. Poin utamanya adalah bahwa aspirasi politik warga NU itu tersebar di berbagai partai politik, tidak hanya di satu partai, oleh karena itu menjadi kewajiban bagi kepengurusan NU di seluruh tingkat kepengurusan untuk memberikan perlindungan terhadap seluruh aspirasi politik warga NU," kata Ishfah dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Ishfah kemudian menjelaskan salah satu tanggung jawab kepengurusan NU adalah untuk memberikan perlindungan kepada warga dan organisasi NU. Menurut dia, jika ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang membuat kesan seolah NU hanya milik satu partai, hal itu tidak sesuai dengan arah kebijakan NU.

Ia mengaku tak masalah bila seseorang mengekspresikan aspirasi politiknya. Namun dia mewanti-wanti agar aspirasi politik itu tidak disampaikan dengan menggunakan simbol-simbol NU.

"PBNU juga menegaskan, silakan mengekspresikan aspirasi politik, tapi jangan menggunakan simbol-simbol NU, karena NU itu hadir bukan untuk berpolitik praktis, tapi untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat kemanusiaan," ujar dia.

Lebih jauh Ishfah menjelaskan berpolitik bagi NU harus dilakukan untuk memperkokoh konsensus nasional. Selain itu, kata Ishfah, politik juga harus dilakukan sesuai dengan akhlak karimah sebagaimana ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah.

"Jadi jangan terjebak dengan 'gaya; berpolitik pihak tertentu, yang menggunakan identitas agama untuk meraih kepentingannya, yang berpotensi memunculkan pembelahan dan fragmentasi di kalangan masyarakat," ujar Ishfah.

Sebelumnya Gus Choi mengatakan PBNU tidak dapat melarang warganya untuk berpartai. Gus Choi menilai warga NU dapat mendukung parpol mana saja.

"Jadi NU itu ada dua, istilah yang berkembang di dalam NU itu. Ada NU struktural, NU kultural. NU kultural itu disebut warga Nahdliyin, warga Nahdliyin itu diperbolehkan, bahkan dengan NU-nya juga dengan strukturalnya juga, itu khitoh," kata Gus Choi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9)...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, PBNU, Bu, Nahdlatul Ulama, Gus Choi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette