Kader Muda PDIP Jatim Minta Budiman Sudjatmiko Gentle dan Mundur
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Aug - 2023, 05:31
JATIMTIMES - Aksi Budiman Sudjatmiko yang kini merapat ke kubu Prabowo Subianto mendapatkan kritik. Setelah dikritik sesama rekan aktivis karena Budiman dinilai menggadaikan idealismenya, kini Budiman juga dipandang memainkan drama playing victim.
“Budiman jangan playing victim. Dia sudah loncat ke Ketua Umum Gerindra, kok tidak mau mundur dari PDI Perjuangan? Dia sengaja ingin playing victim dengan memainkan sentimen publik seolah-olah dizalimi PDI Perjuangan. Padahal di mana-mana, yang namanya loncat ke kubu lain, ya harus mundur,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono.
Baca Juga : Kursi Ketua KPU Kota Batu Diisi Plt, Komisioner dan Sekretariat Sepakat Pilih Heru
Politisi muda ini mengilustrasikan, ibarat laga sepak bola klub A melawan klub B. Ada pemain klub A yang kemudian tak mau berjuang bersama, dan malah mendukung klub B, tentu yang bersangkutan harus mundur dari klub A.
“Ini kan sudah berbeda jalan. Yang satu ingin menjaga keberlanjutan kemajuan Indonesia dengan track record yang jelas. Yang satunya lagi belum jelas visinya dengan track record masa lalu yang dinilai sangat kelam. Tapi Budiman menutup mata dan tidak gentle, watak yang pernah saya benar-benar rasakan ketika berinteraksi dengan dia jelang Pemilu 2019,” ujar Deni yang berada dalam satu daerah pemilihan (dapil) dengan Budiman ketika Pemilu 2019.
Deni berlaga sebagai caleg DPRD Jatim Dapil Jatim IX meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Magetan. Budiman maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Jatim VII, juga meliputi Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan.
Saat itu, Budiman gagal lolos ke DPR RI. Adapun Deni sukses melaju ke DPRD Jatim meskipun itu pengalaman pemilu pertama baginya.
“Saya cukup faham bagaimana Mas Budiman, karena hampir setahun berinteraksi penuh selama proses kampanya Pemilu tahun 2019 dulu,” ujar Deni.
Baca Juga : Baca Selengkapnya