Hasil Verifikasi PBID Mulai Mengerucut, Pemkab Malang Jamin Kesehatan Warga Miskin
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
14 - Aug - 2023, 11:49
JATIMTIMES - Tahapan verifikasi Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) di Kabupaten Malang ditargetkan bakal rampung dalam satu bulan. Namun diperkirakan dalam waktu dekat ini, hasil verifikasi akan mulai mengerucut.
Hal itu menyusul adanya rapat koordinasi (Rakor) pembahasan Universal Health Coverage (UHC) yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Senin (14/8/2023). Ditemui usai memimpin Rakor, Bupati Malang HM. Sanusi menegaskan komitmennya untuk menjamin fasilitas kesehatan bagi warga miskin.
Baca Juga : Awas, Pencuri Mengaku Petugas dari Dinas Sosial Berkeliaran Kuras Harta Warga
"Kami komitmen bahwa masyarakat miskin yang tidak terdata dari BPJS untuk kita jamin melalui BPJS. Nanti didaftarkan kembali, karena kemarin datanya tumpang tindih," tuturnya.
Terkait ketimpangan data tersebut, Pemkab Malang kemudian mengambil langkah untuk melakukan verifikasi terhadap data PBID. Mempertimbangkan banyaknya data yang harus diverifikasi, Pemkab Malang mengambil kebijakan untuk menonaktifkan sementara peserta PBID.
Namun demikian, selama penonaktifan sementara tersebut, Pemkab Malang tetap menjamin fasilitas kesehatan kepada masyarakat miskin. "Maka ketika saya minta BPJS untuk di verifikasi ulang, ternyata BPJS tidak mampu, tidak bisa katanya. Akhirnya BPJS ambil kebijakan di nonaktifkan semua dan diminta Kabupaten (Pemkab Malang) memverifikasi," jelasnya.
Langkah penonaktifan sementara terhadap peserta PBID tersebut terhitung sejak 1 Agustus 2023. Ketika itu juga Pemkab Malang langsung melakukan pemutakhiran verifikasi.
Sanusi menyebut, tahap verifikasi dimungkinkan akan rampung pada waktu dekat ini. Sebab per hari ini (Senin, 14/8/2023) angka dari hasil verifikasi telah mengerucut. Nantinya hasil verifikasi yang dilakukan oleh Pemkab Malang akan dilanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut yang kemungkinan bakal berlangsung pada Selasa (15/8/2023).
"Verifikasi hari ini mungkin selesai, hasilnya bisa dikoordinasikan dengan Pak Sekda (Kabupaten Malang)," tuturnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya