Program BPJS Ketenagakerjaan Hadir Melindungi Siswa-Siswi Magang SMKN 1 Boyolangu
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
07 - Aug - 2023, 07:59
JATIMTIMES - BPJS Ketenagkerjaan memberikan perlindungan kerja untuk seluruh lapisan masyarakat yang terjun di dunia kerja. Perlindungan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya termasuk oleh kalangan pelajar.
Ya, jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja, namun jaminan sosial juga bisa diberikan untuk pelajar dan mahasiswa yang magang di dunia kerja. Contoh terkini adalah siswa-siswi SMKN 1 Boyolangu. Sekolah di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur itu kembali melindungi siswa-siswinya yang tengah melaksanakan magang di dunia kerja. Para siswa-siswi SMKN 1 Boyolangu mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga : Hadirkan Beragam Keuntungan dan Keseruan, FIFGROUP Meriahkan Semesta Berpesta di Yogyakarta
“BPJS Ketenagakerjaan melindungi siswa-siswi SMKN 1 Boyolangu yang sedang melaksanakan magang atau praktek kerja industry (prakerin). BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari penyelenggara negara melindungi pekerja di indonesia baik formal maupun informal termasuk pelajar yang sedang prakerin,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar, Hendra Elvian.
Program yang diikuti SMKN 1 boyolangu adalah BPU JKK dan JKM. JKK adalah perlindungan jika peserta mengalami kecelakaan kerja dan JKM untuk santunan kematian. SMKN 1 Boyolangu menerjukan siswa-siswinya prakerin di beberapa wilayah di Jawa Timur. Para siswa-siswi prakerin di banyak perushaan dan instansi baik pemerintahan maupun swasta.
“Perlindungan Jaminan Sosial ketenagakerjaan ini penting juga bagi para siswa magang di perusahaan karena mereka juga latian kerja, sehingga risiko atas kecelekaan kerja juga ada. Ketika sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan mereka bisa lebih tenang melakulan kegiatan magang. Magang ini merupakan kegiatan bagi mereka untuk menambah pengalaman kerja dan bekal bagi mereka jika nanti sudah memasuki dunia kerja,” imbuh Hendra.
Kepala sekolah SMKN 1 Boyolangu Arik Eko Lestari menyampaikan, di prakerin ini siswa dan siswinya harus tetap belajar dimanapun berada. Menurutnya, belajar merupakan bentuk pembelajaraan menjadi dewasa dan siap untuk bekerja serta mendukung penuh program pemerintah demi perlindungan Jaminan sosial...