Alami Penurunan Inflasi MTM, Pemkot Kediri Terus Lakukan Sidak Pasar
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
06 - Aug - 2023, 01:44
JATIMTIMES - Angka inflasi Kota Kediri terpantau mengalami penurunan. Di Juni angka inflasi 0,17 persen jadi 0,16 persen pada bulan Juli. Hal tersebut disampaikan Pardjan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri yang mengatakan bahwa inflasi Kota Kediri Juli berada di bawah inflasi Nasional yakni sebesar 0,21 persen.
“Hal ini terjadi akibat kenaikan harga sejumlah kelompok pengeluaran yang didominasi oleh kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,51 persen kemudian disusul oleh kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen,” jelasnya.
Baca Juga : Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Cuaca Ekstrem, Ini Respons KBRI
Ia juga menyebutkan terdapat beberapa komoditas yang menyumbang inflasi, antara lain: daging ayam ras menyumbang sebesar 0,071 persen; bawang putih sebesar 0,038 persen; beras sebesar 0,018 persen; telur ayam ras sebesar 0,017 persen; kontrak rumah sebesar 0,014 persen; tarif dokter spesialis sebesar 0,010 persen, pasta gigi sebesar 0,010 persen; kacang panjang sebesar 0,009 persen; celana panjang jeans pria sebesar 0,009 persen; dan sepatu anak sebesar 0,008 persen.
Selanjutnya, terdapat pula sepuluh komoditas penghambat inflasi, di antaranya: minyak goreng dengan andil -0,016 persen; bawang merah andil -0,016 persen; tempe andil -0,014 persen; cabai rawit andil -0,013 persen; tahu mentah andil -0,013 persen; tomat andil -0,011 persen; sawi hijau andil -0,011 persen; daging sapi andil -0,008 persen; kerudung/jilbab andil -0,007 persen; serta sabun cair/cuci piring andil -0,007 persen.
Melihat masih adanya beberapa komoditas yang konsisten menyumbang inflasi, Pardjan mengimbau kepada Pemkot Kediri harus waspada terhadap kenaikan harga komoditas pada bulan berikutnya.
“Masih ada beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur ayam ras yang dari bulan ke bulan harganya tetap di atas. Oleh karena itu kita harus waspada karena dapat menimbulkan gejolak inflasi,” ujar Pardjan.
Ia berharap agar Pemkot Kediri bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Kediri agar melakukan sidak pasar secara intensif guna mencegah terjadinya kelangkaan komoditas. “Kita semua harus memastikan barang-barang tersedia di pasaran. Ketika barang mulai langka sidak perlu kita lakukan secara intens,” tandasnya...