Pemkab Malang Jamin Layanan Kesehatan Tetap Prima usai 679.721 Warga Dinonaktifkan sebagai PBID
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
02 - Aug - 2023, 04:10
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan layanan kesehatan tetap prima bagi masyarakat Kabupaten Malang yang tidak terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada segmen kepesertaan penerima bantuan iuran nasional (PBIN).
"Pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten Malang menjamin dan bertanggung jawab penuh terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga : Puluhan Kali Listrik di Tulungagung Padam, PLN Kirim Surat ke Cabang Dinas Pendidikan
Wiyanto menjelaskan, Pemkab Malang telah berkomitmen untuk memberikan akses layanan dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Menurut dia, untuk memenuhi jaminan kesehatan bagi masyarakat non-PBIN, program Universal Health Coverage (UHC) diarahkan untuk memberikan jaminan pada penerima bantuan iuran daerah (PBID).
Komitmen dalam hal kesehatan terus dibuktikan oleh Pemkab Malang, meskipun per 1 Agustus 2023, sebanyak 679.721 masyarakat Kabupaten Malang dinonaktifkan dari segmen kepesertaan PBID. Pihaknya menegaskan, Pemkab Malang tidak akan lepas tangan terhadap masyarakat yang dinonaktifkan sebagai peserta PBID.
Wiyanto menyebut, proses tersebut dilakukan dalam rangka pemutakhiran data masyarakat yang memang berhak mendapatkan bantuan Jaminan Kesehatan Masyarakat dari pemerintah.
Mengacu pada Surat Kepala Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Malang Nomor: 1861/VII-05/0723 tanggal 31 Juli 2023 tentang pemberitahuan penonaktifan PBID, terdapat beberapa hal yang menjadi penekanan dan penyesuaian.
"Selama proses pemadanan data ini berlangsung, peserta PBID yang dinonaktifkan tetap dapat dilayani pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Malang, yaitu di 39 puskesmas yang tersebar pada 33 kecamatan di Kabupaten Malang, RSUD Kanjuruhan dan RSUD Lawang," jelas Wiyanto.
Baca Juga : Baca Selengkapnya