Tinjau Pangkalan Stok Gas Melon Aman, Wakil Rakyat Pertanyakan Letak Kelangkaan
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
01 - Aug - 2023, 03:46
JATIMTIMES - Kelangkaan tabung LPG 3 kg yang dirasakan oleh masyarakat hingga harus antre untuk mendapatkannya, ditepis oleh wakil rakyat. Dewan menilai pasokan LPG aman berdasarkan tinjauan di pangkalan LPG.
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, saat melakukan kunjungan kerja di Daerah Pemilihan (Dapil) nya di Probolinggo, Jatim, Sabtu, (29/7), sempat melakukan pengecekan terhadap pangkalan LPG dan menemukan ketersediaan pasokan di daerah tersebut aman.
Baca Juga : Atasi Bau TPA Tlekung, Pj Wali Kota Batu Bakal Maksimalkan 14 TPS3R
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebelumnya juga melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan gas elpiji pada Jumat (28/7/2023). Sidak bersama pihak Pertamina untuk meninjau stok elpiji dan memastikan kuotanya sesai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya minta Pemkab gerak cepat karena saya lihat pangkalan stok masih aman, lalu dimana ini yang bilang langka-langka, tidak ada,” ujar Faisol dalam rilis yang dikirim Selasa (01/08/2023)
Faisol Riza mengingatkan jangan ada lagi pihak yang bermain-main dan membuat narasi yang menyampaikan bahwa LPG langka, karena di pangkalan buktinya pasokan aman dan cukup.
“Yang terpenting adalah distribusinya, jangan sampai LPG gas melon itu juga salah sasaran, malah dikonsumsi oleh restoran-restoran besar, tidak tepat itu,” jelas politisi PKB tersebut.
Faisol juga mengapresiasi langkah pemda Probolinggo dan pihak Pertamina yang sudah melakukan sidak kemarin, untuk memastikan bahwa pasokan aman dan cukup. “Memang harus seperti itu, pemda dan Pertamina gerak cepat untuk mengecek stok di lapangan dan alhamdulillah stok aman,”tambah Faisol.
Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi, mengungkapkan bahwa kuota LPG 3 Kg Tahun 2023 di seluruh wilayah perlu dan harus direview kembali oleh Kementrian ESDM RI.
"Pertumbuhan ekonomi di level UMKM Skala Mikro sedang meningkat, ini harus dijawab dengan pemenuhan alokasi kebutuhan dan harga jual yang juga terjangkau oleh masyarakat kecil," ujarnya.
Melihat kondisi penyaluran LPG di wilayah Jatim saat ini sudah mulai kondusif. Apalagi jika penambahan kuota alokasi kebutuhan rakyat juga disertai dengan penambahan channel distribusi mulai dari agen dan pangkalan...