JATIMTIMES - Manusia nantinya akan menghadapi konsekuensinya atas amal perbuatannya di dunia. Di akhir zaman, manusia akan menjalani hisab tentang seluruh perbuatan yang dilakukan selama masih hidup di dunia.
Hal inipun telah ditegaskan Allah SWT melalui firman-nya, "Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang telah mereka lakukan.” Allah juga berfirman, “Maka Sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus Rasul-rasul kepada mereka dan Sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) Rasul-rasul (Kami)".
Baca Juga : Mengenal Al Khawarizmi, Penemu Angka Nol dan Aljabar
Diolah dari IslamPos, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang akan ditanyakan dalam hisab. At Tirmidzi, meriwayatkan dari Abd'allah ibn Mas'ud, Rasulullah bersabda :
"Kedua kaki anak adam (manusia) tidak akan melangkah dari hadapan Allah pada hari kiamat sebelum ia ditanya lima hal. Umurnya, untuk apa ia habiskan. Masa mudanya, untuk apa ia habiskan. Hartanya, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan, serta apa yang ia perbuat dengan ilmunya".
Sementara, At Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Barzah Al-Aslami RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kedua kaki seorang hamba tidak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, Pertama, umurnya untuk apa dihabiskan. Kedua, Ilmunya, apa yang ia lakukan dengan ilmu itu. Ketiga, Hartanya, dari mana ia peroleh dan dipakai untuk apa. Keempat, badannya, ia pakai untuk apa".
Seseorang hamba yang merenungkan hadist tersebut, tentu akan memahami makna atau hikmah sabda dari Rasulullah SAW tentang kaum muslim agar tidak bergelimang harta. Semakin seseorang banyak harta, maka semakin panjang hisabnya dan sebaliknya, Semakin digetarkan semakin cepat hisabnya. Rasulullah SAW mengabarkan kepada kaum Muhajirin yang miskin akan masuk surga 40 tahun lebih cepat daripada orang kaya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya