Menuju Pemilu 2024, Ahmad Irawan Konsolidasi dengan DPD Golkar Kota Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
22 - Jul - 2023, 02:24
JATIMTIMES - Calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 5 dari Partai Golongan Karya (Golkar) Ahmad Irawan terus mematangkan persiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Termasuk melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Malang, Kamis (20/7/2023) malam.
Konsolidasi tersebut dimaksudkan untuk pembenahan infrastruktur pemenangan Partai Golkar. Sebab, menurut Irawan, bagaimanapun sistem pemilu di Indonesia dihitung berdasarkan perolehan suara partai. Sehingga, soliditas internal partai tentu harus diutamakan.
Baca Juga : Siapkan Puluhan Kursi Roda, Pemkab Situbondo Bakal Sukseskan Temu Inklusi Nasional Ke-5
"Karena bagaimanapun kan sistem pemilu kita kan berdasarkan suara terbanyak. Sehingga kita kan harus menang di internal dan itu yang sedang kita lakukan," jelas Irawan.
Dalam kesempatan tersebut, Irawan menyampaikan sejumlah gagasannya kepada seluruh jajaran anggota dan kader DPD Partai Golkar Kota Malang. Termasuk untuk bertemu dengan 45 calon anggota legislatif DPRD Kota Malang dari Partai Golkar.
"Kami sedang intensif bertemu membangun tim pemenangan itu. Nah tim-tim pemenangan ini kita bekali dengan pemikiran besar, untuk disampaikan kepada masyarakat. Jadi, masyarakat itu harus diyakinkan," terang Irawan.
Pria kelahiran tahun 1989 ini menilai bahwa dalam sebuah kontestasi politik, tidak hanya semata-mata soal menang atau kalah berdasarkan hasil perolehan suara. Namun juga menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Katakanlah target 40 suara setiap TPS. Jadi, saya minta dijelaskan bagaimana fungsi dan kewenangan seorang anggota DPR. Jadi, kalau menang, bisa mengakomodasi program. Saya juga mengedukasi bahwa jangan dipikir anggota DPR-RI ini bisa melakukan semuanya," ujar Irawan.
Terlebih, sambung Irawan, dalam setiap pertemuan atau konsolidasi politik, baik dengan konstituen ataupun jajaran internal Partai Golkar, juga agar tidak hanya mengacu pada janji politik. Namun juga harus disampaikan bahwa kinerja seorang anggota dewan berdasarkan pembidangan di masing-masing komisi.
"Kita akan berbicara bahwa setelah menang, pekerjaan kita nanti sesuai bidang di komisinya masing-masing. Tentu program yang bisa kita bawa juga sesuai dengan itu. Di situ baru bisa katakan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat," imbuh Irawan...