Komitmen Penurunan Prevalensi Stunting 2022, Bupati Malang Terima Penghargaan dari BKKBN
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
20 - Jul - 2023, 03:56
JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi menerima penghargaan dari Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo SpOG atas komitmennya dalam penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Malang tahun 2022.
Penyerahan piagam penghargaan dari Kepala BKKBN kepada Bupati Malang HM Sanusi dilakukan pada momentum puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Baca Juga : Jika Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo akan Jabat Menkes RI
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo SpOG menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Malang HM Sanusi yang telah bekerja keras bersama seluruh pihak untuk menurunkan stunting di Kabupaten Malang.
"Pak Bupati sudah menginisiasi sejak tahun 2021 yang namanya Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Ini yang menjadi percontohan kalau menurut saya," ujar Hasto, Rabu (19/7/2023).
Pihaknya mengatakan, bahwa nantinya Bulan Agustus 2023 akan dilakukan survei Kesehatan Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI. Jika survei tersebut dikerjakan dengan baik, hasilnya juga akan maksimal.
"Saya yakin apabila survei dilakukan dengan baik dan kemudian data di lapangan juga kenyataannya stunting sudah minim, hasilnya akan baik," ujar Hasto.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, bahwa untuk menurunka stunting di Kabupaten Malang, pihaknya melakukan pendekatan gotong-royong. Di mana semua pihak dan elemen masyarakat dilibatkan untuk menurunkan stunting.
"Pengusaha kita libatkan, dari Dinas Kesehatan, dari pemerintah daerah, para kepala Dinas dan Camat serta setiap kepala desa berkewajiban menangani stunting semua dengan membuat bapak asuh setiap kecamatan yang diampu oleh kepala dinas," jelas Sanusi.
Nantinya, untuk cara kerjanya sendiri semua pihak memiliki peran masing-masing. Yakni dari Dinas Kesehatan akan memberikan diagnosa terhadap balita. Hal itu untuk menentukan penanganan stunting seperti apa yang dapat dilakukan.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Rutin Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah 6...