Kapal Selam Wisata Titanic Hilang sejak Minggu, Pencarian Besar-besaran Dilakukan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
21 - Jun - 2023, 01:31
JATIMTIMES - Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung di Atlantik tengah usai kapal selam turis dinyatakan hilang saat menyelam ke bangkai kapal Titanic pada Minggu (18/6/2023).
Melansir laporan BBC News, menurut keterangan Badan Penjaga Pantai Amerika, kontak dengan kapal selam tersebut hilang sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam.
Baca Juga : Ini Kemampuan Digital yang Banyak Dikuasai Warga +62, Download Jadi yang Pertama
Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal, OceanGate, mengatakan semua opsi sedang dilakukan untuk menyelamatkan lima orang di dalam kapal selam itu.
Tiket berharga $250.000 (Rp 3.754.037.500) yang dibayar oleh lima orang dalam kapal selam itu untuk perjalanan delapan hari. Termasuk menyelam ke bangkai kapal di kedalaman 3.800 m (12.500 kaki).
Menurut pejabat setempat, instansi pemerintah, Angkatan Laut AS dan Kanada, serta perusahaan laut komersial membantu operasi penyelamatan.
Diketahui, bangkai kapal Titanic terletak sekitar 435 mil (700 km) selatan St John's, Newfoundland. Sementara misi penyelamatan dijalankan dari Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Kapal yang hilang diyakini sebagai kapal selam Titan milik OceanGate, yakni kapal selam seukuran truk yang menampung lima orang dan biasanya menyelam dengan pasokan oksigen darurat selama empat hari.
Pada Senin (19/6/2023), Laksamana Muda John Mauger dari penjaga pantai AS mengatakan bahwa pihaknya mengatakan oksigen terisi penuh sehingga bisa digunakan untuk 70 hingga 92 jam.
"Kami mengantisipasi ada (oksigen) antara 70 dan 96 jam penuh yang tersedia saat ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa dua pesawat, sebuah kapal selam dan pelampung sonar terlibat dalam pencarian kapal tersebut. Namun karena kejadian kapal selam hilang berada di area terpencil, membuat operasi pencarian sulit.
Baca Juga : Baca Selengkapnya