Gugah Kesadaran Masyarakat, Pemkot Kediri dan Provinsi Jatim Edukasi Kesehatan
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
16 - Jun - 2023, 03:20
JATIMTIMES - Sebagai upaya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar Edukasi Kesehatan Program Prioritas Germas (Tatanan Rumah Tangga) yang digelar di Gedung Kelurahan Dermo, Kamis (15/6/2023). Dalam kegiatan tersebut mengundang 200 orang yang terdiri dari Lurah Dermo, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan masyarakat di Wilayah Puskesmas Mrican.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dan mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku yang tidak sehat. Germas harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Baca Juga : Spesial Juni, 2 Produk Cat TOA di Graha Bangunan Banting Diskon
“Germas dan PHBS merupakan salah satu strategi penting yang bisa kita lakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat melakukan gerakan hidup sehat. Masyarakat bisa bergerak mulai dari diri sendiri kemudian mengajak keluarga, saudara dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Germas dapat dilakukan dengan menkonsumsi sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, periksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
dr Fauzan menambahkan, dalam kehidupan sehari-hari praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud revolusi mental. Dengan adanya dukungan lintas sektor diharapkan turut menyukseskan penerapan Germas sehingga derajat kesehatan masyarakat di Kota Kediri bisa meningkat.
“Dengan kegiatan ini semoga dapat memotivasi tercapainya Germas dan PHBS yang dapat menunjang tercapainya kemandirian di bidang kesehatan sehingga kualitas SDM dan kualitas kehidupan masyarakat yang merupakan modal utama pembangunan Indonesia dapat meningkat,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Malik Afif mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya edukasi untuk masyarakat agar masyarakat termotivasi menjaga kesehatan terutama pada masa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi.
“Dari 10 indikator PHBS, kita fokus di 3 indikator utama diantaranya membudayakan ASI eksklusif untuk bayi sampai 6 bulan, makan buah dan sayur secara rutin dan mengampanyekan tidak merokok di dalam rumah...