Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Kota Malang Periode 2023-2027, Ini Pesan Wali Kota Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Jun - 2023, 08:26
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang masa bakti 2023-2027. Pelantikan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang pada Kamis (15/6/2023) siang.
Dalam kesempatan tersebut ada beberapa pesan yang ia sampaikan. Yakni berkaitan dengan paradigma tentang olahraga di Indonesia yang tertuang di dalam Undang-Undang (UU) 11 tahun 2022.
Baca Juga : Kejari Gresik Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp 480 Juta, Paling Banyak Narkotika
"Jadi intinya agar KONI ini jangan khawatir bahwa olahraga tidak akan maju. Di pasal 75 itu disebut bahwa olahraga menjadi urusan bersama. Artinya, tanggung jawab masyarakat dan juga pemerintah," ujar Sutiaji.
Selain itu juga diatur dalam pasal 39, yang menjelaskan soal pendanaan. Pemerintah, baik di tataran pusat atau daerah juga berkewajiban untuk memberikan dukungan anggaran.
"Itu artinya, amanah tanggung jawab pemerintah dibantu oleh KONI, maka jadi urusan daerah. KONI yang detil dan mengerti secara khusus menangani olahraga, dan UU selanjutnya masalah pendanaan ditanggung pemerintah," jelas Sutiaji.
Menurut Sutiaji, hal tersebut perlu disampaikan. Pasalnya, saat ini paradigma tentang olahraga di Indonesia telah berubah. Kini olahraga menjadi bagian dari pariwisata yang turut berkontribusi pada perekonomian negara.
"Sekarang sudah berubah, yakni bagaimana keuangan negara bersumber dari yang tidak akan pernah habis. Yakni pariwisata, yang salah satunya yang dikuatkan adalah olahraga. Mempertontonkan olahraga untuk pertumbuhan ekonomi," terang Sutiaji.
Dengan kata lain, dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang siap memfasilitasi kebutuhan dalam upaya pembinaan keolahragaan di Kota Malang yang menjadi concern KONI. Namun hal itu juga harus dibarengi dengan kesiapan dari KONI Kota Malang.
"Artinya begini, misalnya mengajukan fasilitas salah satu cabor (cabang olahraga), kita rumuskan, misalnya Pemkot tidak mampu ya ke Provinsi, atau bisa langsung ke pusat...