Jadi Korban Rasisme, Hukuman Kartu Merah Vinicius Dicabut

JATIMTIMES - Striker Real Madrid, Vinicius Junior yang mengalami perlakuan rasis dari suporter dan pemain saat menghadapi Valencia dalam matchday La Liga, Minggu (21/5/2023) malam masih menjadi perhatian publik. Kabar terbaru, Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol mencabut hukuman kartu merah yang diterima Vinicius. 

Melansir AFP, Rabu (24/5/2023), Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol menyatakan telah menerima keluhan dari Real Madrid soal kartu merah yang didapat Vinicius. Diketahui, kartu merah tersebut diberikan oleh wasit usai melihat video dari VAR bahwa Vini menampar pemain Valencia Hugo Duro. 

Baca Juga : Korban Jalani Operasi, Polres Malang Bentuk Tim Buru Pelaku Pembacokan di Tumpang

Lebih lanjut Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol menyebut pihaknya memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah Vinicius usai melihat video tayangan ulang secara lengkap. Dimana Vinicius melakukan pemukulan terhadap Duro, usai dirinya dicengkeram di bagian leher. 

Diketahui sebelumnya, pertandingan LaLiga di Mestalla dihentikan setelah Vinicius mendapati suporter tuan rumah telah melecehkannya secara rasial. Akhirnya pertandingan sempat berhenti kurang lebih selama 10 menit, karena Vinicius protes agar suporter yang mengejeknya dikeluarkan dari tribun. 

Setelah diskusi antara Vinicius, wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea dan pelatih Madrid Carlo Ancelotti, pertandingan kembali dilanjutkan. Dimana sebelum pertandingan dilanjutkan, para penggemar diperingatkan melalui sistem alat publik stadion tentang pelecehan rasis, sesuai dengan protokol anti-rasisme UEFA.

Dari berbagai sumber diberitakan jika Vinicius mendapat teriakan 'monyet' hingga 'mati saja' dari tribune suporter tuan rumah. Teriakan ini salah satunya terdengar saat pemain asal Brasil tersebut mendapat kartu merah usai menampar ke arah Hugo Duro (pemain Valencia), yang sebelum itu justru mencekik Vinicius dalam sebuah kericuhan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya