Jika PAD Capai Rp 1 T, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif bagi Guru RA di Tahun 2024
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
22 - May - 2023, 03:43
JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi menjanjikan kenaikan insentif bagi guru-guru Raudhatul Athfal (RA), jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang mencapai target di angka Rp 1 triliun lebih di tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Sanusi usai memberikan pengarahan terhadap ratusan guru-guru Raudhatul Athfal yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang dalam acara halalbihalal di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pengembangan Desa Wisata Rintisan Jadi Prioritas Disparbud Kabupaten Malang
"Kalau nanti PAD mencapai Rp 1 triliun, maka nanti insentif (guru-guru RA) yang Rp 1 juta, saya naikkan jadi Rp 2 juta," ujar Sanusi, Minggu (21/5/2023).
Tercatat, saat ini bantuan insentif yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kepada guru-guru Raudhatul Athfal melalui dana hibah yang disalurkan ke Pengurus Daerah (PD) IGRA Kabupaten Malang sebesar Rp 1,612 miliar.
"Rp 1,612 miliar untuk 1.612 guru RA yang ada. Itu insentif saja, belum (untuk operasional sekolah). Satu tahun Rp 1 juta," ujar Sanusi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang tersebut mengatakan, bahwa saat ini PAD Kabupaten Malang sudah mencapai angka Rp 970 miliar. Sedikit lagi, jika target PAD Kabupaten Malang mencapai Rp 1 triliun, guru-guru Raudhatul Athfal akan merasakan kenaikan bantuan insentif menjadi sekitar Rp 2 juta per tahun.
"Maka saya berupaya kalau PAD naik mereka harus yang mengajarkan anak-anak didik kita, anak-anak penerus peradaban bangsa gajinya Rp 200 ribu sebulan, jadi perlu ada peningkatan," jelas Sanusi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IGRA Kabupaten Malang Kanti Kasianah mengaku bersyukur atas dana hibah yang diberikan oleh Pemkab Malang untuk disalurkan menjadi bantuan insentif kepada 1.612 guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya