Sabu Dijual Pakai Kemasan Permen di Jombang, Ini Temuan Polisi

Reporter

Adi Rosul

11 - May - 2023, 10:05

Wakapolres Jombang Kompol Hary Kurniawan menunjukkan barang bukti sabu kemasan permen. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)


JATIMTIMES - Peredaran sabu-sabu dengan modus baru di Jombang berhasil diungkap petugas Satresnarkoba Polres Jombang. Barang haram tersebut dijual oleh para pelaku dengan cara dikemas dengan bungkus permen.

Petugas Satresnarkoba berhasil meringkus 3 pengedar narkoba di Jombang pada Sabtu (29/04/2023). Mereka adalah Muhammad Firmansyah (22), Slamet Efendi (19) dan Achmad Ryan Kurniawan (23). Ketiga pemuda ini merupakan warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Jombang.

Baca Juga : Penuhi Panggilan Bareskrim, Ponakan Wamenkum Minta Tak Ditahan

 

Wakapolres Jombang Kompol Hary Kurniawan mengatakan, ketiga pelaku itu menjual sabu dengan cara mengemasnya dengan bungkus permen. Hal itu bertujuan untuk mengelabui petugas saat bertransaksi.

"Kita berhasil melakukan ungkap peredaran narkoba dengan modus baru, dikemas dalam permen Kis. Jadi sekilas tidak kelihatan, karena dikemas dalam permen sehingga seperti permen. Jadi ini untuk kamuflase agar tidak mudah dicurigai," ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (11/05/2023).

Dikatakan Hary, para pelaku ini sudah 2 bulan melakukan bisnis haram tersebut. Ia mengedarkan sabu kemasan permen di wilayah Kecamatan Jombang dan Gudo. Untuk satu bungkus permen, mereka isi sabu seberat 1 gram dengan harga jutaan.

Selain narkoba jenis sabu, para pelaku ini juga mengedarkan pil koplo jenis dobel L. Pil koplo ini mereka jual dalam kemasan botol berisi 1.000 butir. Setiap botolnya mereka jual dengan harga Rp 3 juta.

"Peredaran sudah berjalan 2 bulan ini. Dari pengakuan pelaku, untuk sabu di bulan Maret terjual 50 gram, April 50 gram. Kemudian untuk pil dobel L, bulan Maret terjual 20 botol, April 20 botol," ungkapnya.

Dikatakan Hary, ketiga pelaku ini memiliki peran masing-masing dalam mengedarkan narkoba di kota santri. Mereka mendapatkan barang haram tersebut dari pelaku NS, yang kini masih jadi DPO polisi.

Tersangka Ryan bertugas mengemas sabu ke dalam bungkus permen ketika barang haram itu didapat dari NS. Setelah dikemas, barang haram tersebut diberikan kepada tersangka Firmansyah untuk selanjutnya diberikan kepada Slamet agar diedarkan dengan sistem ranjau ke pelanggannya.

Baca Juga : Tari Remo Antarkan Bacaleg PDI Perjuangan Jombang Daftarkan Bacaleg ke KPU

 

"Saudara NS saat ini adalah DPO. Ia memerintahkan saudara AR dan F untuk mengedarkan dengan menyuruh saudara SE dengan sistem ranjau kepada pembeli," kata Hary...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette